LBH: Korban Pelanggaran HAM di Jakarta Naik 3 Kali Lipat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 Desember 2015 23:01 WIB

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Alldo Feiluz Januardy mengatakan ada 103 pengaduan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilaporkan warga Jakarta dengan jumlah estimasi korban ketidak adilan mencapai 20.784 orang.

"Korban pelanggaran ini meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 6.989 orang," ujar Alldo dalam jumpa pers Pelanggaran HAM dalam Satu Tahun Bidang Perkotaan dan Masyarakat Urban LBH Jakarta, di Kantor YLBHI, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2015.

Menurut Alldo peningkatan jumlah korban ketidakadilan ini diakibatkan kebijakan penggusuran paksa oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. "Sampai akhir tahun ini kami mencatat ada 3.433 kepala keluarga dan 433 unit usaha yang jadi korban penggusuran paksa," katanya.

Tidak hanya itu, Alldo berujar, pelanggaran hak atas kemerdekaan berekspresi dan hak atas lingkungan hidup yang baik juga menjadi pelanggaran yang dominan. Menurut Alldo, 9 juta warga DKI Jakarta telah dikekang kebebasan berekspresinya baik di level mikro maupun makro.

Dia mencontohkan upaya pembungkaman yang dilakukan terhadap anggota Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti yang dilengserkan dari jabatannya sebagai kepala sekolah karena membongkar carut marut pelaksanaan ujian nasional di Indonesia. "Sementara di level makro kebebasan menyampaikan pendapat dibatasi hanya di tiga tempat," ucapnya.

Alldo menuturkan, dengan segala bentuk pelanggaran HAM yang ada, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta berkeras menuntut keadilan bagi semua yang menjadi korban dari kebijakan pemerintah. "Kami menuntut pemerintah untuk hentikan penggusuran paksa di DKI Jakarta, dan meminta agar Pemprov DKI tidak merenggut hak atas kebebasan berekspresi," tuturnya.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

38 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

38 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

39 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya