Budi Waseso: Tembak Pengedar Narkoba, Pasti Dimaafkan Tuhan!  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 18 Desember 2015 16:31 WIB

Petugas menunjukkan kemasan berisi ribuan pil ekstasi, dan narkoba dari jenis sabu. Sebanyak 9 ribu pil ekstasi dan 2.1 kilogram sabu, diamankan dari atas kapal KM Kumala, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Tanjung Perak, Surabaya, 10 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan penembak pengedar narkoba pasti dimaafkan Tuhan. "Kalau kami menembak langsung pengedar Tuhan pasti marah, tapi yakinlah Tuhan itu pemaaf," ujar Budi Waseso, Jumat, 18 Desember 2015.

Budi Waseso menjelaskan, penembakan itu untuk menyelamatkan ribuan orang di Indonesia. "Dia mengedarkan narkoba bikin seratus orang kecanduan. Kalau kami tembak kan menjadi menyelamatkan seratus orang," ujarnya.

Budi Waseso mengatakan sudah berbicara dengan TNI untuk bersama-sama memerangi narkoba. Menurutnya, pengedar narkoba merupakan musuh negara dan harus diperangi. "Kami akan mengkonstruksikan mana pelanggaran hukum, dan mana yang musuh negara karena narkoba jadi bisa segera ditindak," ujarnya.

BNN sudah bekerja sama dengan Cina dan negara lain untuk mendeteksi pengedar narkoba di Indonesia. "Kami sudah temukan satu sasaran, ini sudah jadi sasaran. Nanti ketika dia masuk negara kita, akan ditembak kapal TNI," ujar Budi Waseso.

Dia mengatakan tidak ada keraguan untuk mengeksekusinya saat itu juga. "Kalau ragu menembak kapal yang bawa narkoba, saya akan ikut ke kapal TNI dan kalau misalnya salah tembak saya yang bertanggung jawab," ujar Budi. Budi menambahkan, sebelumnya, BNN dan beberapa intelijen sudah melakukan penyelidikan dari lama sehingga tidak mungkin salah tembak.

Menurut Budi, pengguna narkotika saat ini sebanyak 5,9 juta orang. "5,9 juta orang yang kehitung, yang tidak terhitung lebih banyak lagi," ujarnya. Budi menambahkan, penembakan itu perlu untuk menekan angka pertumbuhan narkotika. Budi menjelaskan dalam satu tahun BNN sudah menangkap dan menyita sabu tiga ton.

"Penembakan ini enggak ada masalahnya dengan Komnas HAM selama untuk penegakan hukum," ujar Budi.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

59 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

9 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya