Ketinggian air di pos pemantau sungai Ciliwung, jembata Panus, Depok masuk siaga 1. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Audri, 15 tahun, hanyut terbawa aliran Ciliwung saat bermain getek bersama lima orang temannya di Kali Ciliwung di RT 2 RW 14 Kelurahan/Kecamatan Beji, Depok, sejak Jumat, 18 Desember 2015. Hingga saat ini jasad korban belum ditemukan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Syah Johan mengatakan tim SAR dan Brimob masih mencari jasad korban. Korban sudah menghilang sejak kemarin, pukul 12.00 WIB. "Korban orang Jagakarsa," kata Johan, Sabtu, 19 Desember 2015.
Menurut penuturan teman-temannya, korban tidak bisa berenang sehingga terbawa aliran Ciliwung yang sedang deras. Teman-teman yang melihat korban terbawa arus, sudah mencoba menolong. Tapi, derasnya air menyulitkan mereka menolong korban.
Warga yang berada di sekitar lokasi juga berusaha mencari korban, tapi belum ditemukan. "Kendalanya aliran air cukup deras. Tapi, puluhan petugas hari ini masih mencari menggunakan perahu karet menyusuri Ciliwung," ucapnya.
Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung
11 Desember 2023
Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung
Dari audit ini akan dilihat jenis sampah apa yang mendominasi badan sungai, sampah jenis kemasan industri ritel apa, dan siapa perusahaan industri yang dominan mencemari Ciliwung.