Kapolda Tito: Penjagaan Ibu Kota Diperketat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 21 Desember 2015 23:08 WIB

Tim Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah kontrakan salah satu terduga teroris di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Ahad sore, 20 Desember 2015. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jendral Tito Karnavian mengatakan penjagaan Ibu Kota akan diperketat menyusul ditangkapnya sejumlah terduga teroris di Mojokerto, Jawa Timur.

Dia berharap penangkapan sejumlah terduga teroris di Mojokerto, Jawa Timur, bisa menurunkan potensi rawan terorisme menjelang perayaan hari besar keagamaan dan akhir tahun. "Kami tangkap sembilan orang, jaringan mereka sama," kata Tito di depan gedung Biro Operasional Polda Metro Jaya, Senin, 21 Desember 2015.

Tito mengatakan jaringan ini tak selalu berisi orang-orang yang berasal dari Ibu Kota. "Pelaku terorisme sering berasal dari luar daerah, contohnya pelaku bom Ritz-Carlton dan JW Marriot pada 2009 dulu," ujarnya.

Selain memperketat pengamanan, Tito memerintahkan jajarannya untuk melakukan upaya pengejaran bersama Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Polri untuk melumpuhkan jaringan teroris itu.

"Untuk mencegah teroris masuk ke Jakarta, intelijen kami perkuat. Dengan itu, kita tahu siapa orang yang kita tangkap (teroris). Artinya kami bisa bergerak sebelum mereka datang," katanya.

Tito menyampaikan jaringan teroris tersebut tak berkaitan dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut dia, jaringan radikal ini jangkauannya sangat kecil.

"Tahun baru nanti semua gereja dan tempat ibadah perayaan Maulid Nabi kami tingkatkan keamanannya," ujarnya.

Tito juga mengatakan penjagaan terhadap kelompok minoritas di masyarakat akan diperkuat. "Personel kami tambah di pusat keramaian seperti Ancol, Kota Tua, dan Taman Mini, juga saat car free night nanti."

Sebelumnya, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Mojokerto Jawa Timur. Penangkapan yang berlangsung sejak Sabtu malam, 19 Desember 2015, hingga Minggu dinihari, 20 Desember 2015, itu berlanjut pada enam orang lainnya.

Baca: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Mojokerto

YOHANES PASKALIS





Polda Banten Deteksi ISIS Akan Gelar Konser... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

4 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

4 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

4 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

4 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

17 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

19 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

31 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

32 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya