Ahok Ajak Sopir Metro Mini Gabung: Asal Sehat, tanpa Ijazah

Reporter

Selasa, 22 Desember 2015 06:34 WIB

Petugas kepolisian memeriksa surat kelengkapan metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan di Rawa Buaya, Jakarta, 18 Desember 2015. Bagi Ahok sanksi cabut izin trayek setiap Metro Mini bermasalah tak cukup memberikan efek jera. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak seluruh sopir Metro Mini bergabung di bawah bendera PT Transjakarta. Menurut Ahok, ajakan itu tanpa syarat pendidikan dan usia.

"Nggak ada syarat ijazah, soal umur tadi kan saya katakan umur 60 atau 70 tahun pun kalau masih gagah kenapa nggak boleh? Asal sehat, udah gitu aja," ujar Ahok saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.

Ahok, sapaan akrab Basuki menuturkan ia peduli dengan sopir-sopir yang lanjut usia, sehingga tidak memberikan batasan umur, asalkan masih mampu dan kuat bekerja. "Kamu umur 40 tahun kalau masih loyo juga ditinggal orang kan," kata dia.

Sebelumnya, Kentung (55) sopir Metro Mini U 23 jurusan Tanjung Priuk-Cilincing meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperhatikan supir-supir yang berusia lanjut bila ingin mengajak Metro Mini bergabung dengan Transjakarta. "Saya sih senang, tapi supirnya diajak juga. Jangan pandang umur," kata Kentung saat ditemui di Terminal Tanjung Priuk, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.

Selama ini Kentung mengira tidak akan bisa bergabung karena umurnya yang sudah setengah abad dan hanya lulusan Sekolah Rakyat. "Katanya kalau udah umur 40 tahun engak boleh, harus ada ijazah SLTA. Gimana nasib saya yang udah 55 tahun? Ijazah saya juga kan SR," ujarnya.

Pemilik dan sopir Metro Mini melakukan aksi mogok di beberapa trayek dalam beberapa hari terakhir. Para pemilik dan sopir memilih mogok karena tak setuju dengan kebijakan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta yang merazia dan menangkap Metro Mini tak layak jalan.

Oleh karena itu, sebagai gantinya, pihak Pemprov akan menyediakan transportasi bus baru yang layak di rute-rute biasa dilewati Metro Mini. Bus-bus tersebut nantinya akan terintegrasi dengan Transjakarta. "Kami akan tambah bus, sopir-sopir yang mau bergabung dengan kami harus punya sertifikat, gajinya dua kali upah minimum provinsi, bus nya juga lebih enak, kan semua untung," ucap Ahok lagi.

Pemprov DKI sejauh ini telah bekerja sama dengan Perum Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) untuk menyediakan 600 bus baru yang akan beroperasi menggantikan kendaraan umum tidak layak, termasuk metromini. "Kami akan bayar rupiah per kilometer, sopirnya dikasih pelatihan dulu, komitmennya gitu," kata dia.

GHOIDA RAHMAH | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya