TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 98 gereja di Kota Bekasi mendapatkan pengamanan ketat dari Kepolisian Resor Kota Bekasi pada perayaan Natal 2015. "Ada 1.900 personel gabungan yang diturunkan," ucap Kepala Bagian Operasional Polresta Bekasi Komisaris Hersiantony, Selasa, 22 Desember 2015.

Ia mengatakan personel kepolisian yang diturunkan sekitar 1.500. Sedangkan 400 orang sisanya dari instansi terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja dan TNI. "Semua gereja menjadi prioritas pengamanan. Satu gereja dijaga dua-sepuluh petugas, bergantung pada jumlah jemaat," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa gereja yang menerima pengamanan khusus dari kepolisian karena pernah dipersoalkan masyarakat. Di antaranya gereja di Kalamiring, Kecamatan Jatisampurna, dan di Mangseng, Kecamatan Bekasi Utara.

Ia menuturkan semua gereja tersebut berada di sekitar Kepolisian Sektor Medan Satria dengan 8 gereja, Bekasi Barat (11), Jatiasih (4), Pondokgede (29), Bekasi Utara (13), Bekasi Timur (15), Bekasi Selatan (17), dan Bantargebang (1). "Kami memberikan jaminan keamanan bagi umat Kristen dalam melaksanakan ibadah Natal," ucapnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, 106 gereja mendapatkan pengamanan serupa saat perayaan Natal dengan jumlah personel hampir 2.000. Polresta Bekasi juga telah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah dalam pengamanan.

Berdasarkan data yang diperoleh, gereja terbanyak terdapat di wilayah Polsek Tambun dengan 36 gereja. Diikuti Kecamatan Cikarang Selatan dengan 27 gereja, Polsek Cikarang (18), Babelan (9), Cibitung (8), Pebayuran (5), Kedungwaringin (4), Cikarang Pusat (3), Setu (3), Tarumajaya (1), dan Cikarang Timur (1).

ADI WARSONO