Rusun Impian Ahok seperti Apa?  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 23 Desember 2015 10:12 WIB

Suasana di Rumah Susun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta, 25 September 2015. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memberi instruksi untuk merobohkan dan membangun ulang sejumlah rumah susun sederhana (Rusun) yang tidak layak huni. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan rencananya mengenai rumah susun (rusun) impian di Jakarta yang akan segera diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan. "Rusun sekarang masih ada fasilitas standar yang belum terpasang," ujarnya saat menghadiri peresmian ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di Rusun Pulo Gebang, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.

Ahok menuturkan ke depan seluruh rusun harus dipasang pipa gas. "Hemat 40-50 persen harga gas, enggak perlu tabung, ribet angkat tabung," ucapnya. Selanjutnya, seluruh rusun minimal 16 lantai dan dilengkapi lift.

Fasilitas tambahan, seperti klinik, taman, dan lampu penerangan juga tak boleh luput. Menurut Ahok, rusun harus memiliki ruang terbuka yang nyaman dan lingkungan yang bersih. "Nanti ada tanaman hidroponik juga," katanya.

Terkait dengan transportasi, rusun nantinya harus terintegrasi dengan halte bus, seperti Transjakarta. Penghuni rusun nantinya dibekali kartu ATM debet rusun. "Penghuni rusun sekeluarga enggak bayar naik bus di Jakarta," ucap Ahok. Begitu juga dengan anak-anak penghuni rusun usia sekolah, ia mengatakan wajib mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Penghuni rusun, menurut Ahok, diutamakan untuk pegawai tidak tetap. "Jadi yang tinggal yang pegawai pemerintah dengan kontrak, kalaupun pengangguran yang bisa kerja, misal bercocok tanam, sudin semua harus bantu," ucapnya.

Ke depan rusun di Jakarta, menurut Ahok, minimal harus terdiri dari 16 lantai. Tahun depan akan dibangun 36 tower rusun baru. Penghuni rusun nantinya juga hanya membayar biaya pemeliharaan lingkungan saja. "Jadi nanti kita subsidi semuanya, supaya mereka bisa nabung, tambah kaya, nanti bisa beli apartemen," katanya.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya