Sepanjang 2015, BNN Rehabilitasi 38 Ribu Pecandu Narkoba  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 23 Desember 2015 16:32 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN, Komisaris Jenderal Budi Waseso. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional, sepanjang 2015, telah merehabilitasi 38.427 pecandu dan penyalahguna narkoba serta korban penyalahgunaan narkotik di seluruh Indonesia. BNN merinci, 1.593 di antaranya direhabilitasi melalui Balai Besar Rehabilitasi yang dikelola BNN.

"Jumlah ini naik dibanding tahun lalu yang hanya 1.123 pecandu dan penyalahguna yang direhabilitasi," ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Rabu, 23 Desember 2015. Budi mengatakan peningkatan data pecandu dan penyalahguna narkoba yang direhabilitasi berbanding dengan penurunan angka penyalahgunaan narkoba.

Karena itu, BNN akan berupaya mempersempit ruang peredaran narkoba guna menghentikan penyalahgunaan narkoba. "Kami akan melakukan penguatan pada bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya preventif dalam pengentasan narkoba. Penguatan ini salah satu contohnya memasukkan pendidikan bahaya narkoba ke dalam kurikulum di sekolah.”

Sepanjang tahun ini, BNN juga sudah melakukan sosialisasi serta pencegahan penyalahgunaan narkoba ke seluruh Indonesia. Data BNN menyebutkan 490 pelajar, 7.400 mahasiswa, 1.750 pekerja swasta, dan 2.110 pegawai pemerintah mendapat sosialisasi dari BNN. "Sekitar 350 warga di wilayah rawan penyalahgunaan narkoba sudah mendapat pelatihan peningkatan untuk meningkatkan life skill," ujanya.

Tahun ini, BNN mencatat ada 102 kasus narkotik dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sindikat jaringan nasional dan internasional. Sebanyak 102 kasus tersebut melibatkan 202 tersangka, yang terdiri atas 174 WNI dan 28 WNA.

Budi mengatakan, selama 2015, BNN telah menyita barang bukti sebanyak 1.780.272,36 gram sabu kristal, 1.200 mililiter sabu cair, 1.100.141,57 gram ganja, dan 26 biji ganja. Selain itu, BNN berhasil mengamankan 95,8 canna chocolate, 303,2 happy cookies, serta 606.132 butir ekstasi. Kemudian ada cairan prekursor sebanyak 32.253 mililiter dan 14,8 gram. "Untuk TPPU sendiri, BNN berhasil menyita Rp 85.109.303.337 selama 2015," tuturnya.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

13 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya