Petugas pemadam kebakaran membongkar puing-puing bangunan saat berusaha memadamkan kobaran api di pemukiman padat penduduk, Bukit Duri, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 114 keluarga yang menjadi korban kebakaran di RT 02 dan 03 RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, hingga kini masih berada di tempat pengungsian. Lurah Bukit Duri Mardi Youce mengatakan warganya tinggal di penampungan sementara sejak Kamis kemarin saat kebakaran terjadi. "Kami masih suplai semua kebutuhan," kata Mardi, Minggu, 27 Desember 2015.
Mardi mengatakan bantuan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah tiba. Di lokasi pengungsian pun sudah dibangun MCK dan dapur umum. Sejauh ini, belum ada laporan adanya pengungsi yang terserang penyakit. "Tapi, untuk antisipasi, kami siagakan tenaga kesehatan dan ambulans," ujarnya.
Menurut Mardi, bantuan baru datang dari instansi pemerintah. Namun kelurahan akan membuka tangan jika ada pihak swasta yang ingin memberi sumbangan. "Nanti kami yang akan menyalurkan kepada para korban," tuturnya.
Kebakaran besar melalap permukiman warga Bukit Duri pada Kamis, 24 Desember 2015. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik yang berasal dari rumah salah satu warga di RW 12. Api dengan cepat melalap bangunan sekitarnya karena rata-rata rumah warga terbuat dari kayu.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
17 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.