TEMPO.CO, Bogor - Sebuah kios bensin eceran di Kampung Cibuntu Batas, RT 06 RW 01, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, terbakar, Senin, 28 Desember 2015. Diduga kebakaran dipicu sambaran bara api puntung rokok. Satu orang tewas dan dua luka bakar akibat musibah itu.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ciampea Ajun Komisaris Budi Utama mengatakan kios itu milik Riswan Simamora, 45 tahun. Riswan turut menjadi korban dengan tubuh penuh luka bakar. Begitu juga dengan putrinya, Gita, 7 tahun. Keduanya saat ini masih dalam perawatan. "Sedangkan anak korban lainnya bernama Quin L, 9 tahun, tewas karena tidak sempat ditolong," kata Budi.

Budi mengatakan, sebelum api menyambar, Riswan tengah menuangkan bensin dari jeriken ke dalam ember. "Saat itu dia sedang memegang rokok yang menyala," katanya.

Diduga api rokok yang dia pegang memercik dan menyambar bensin yang sedang dituang. Riswan kaget dan secara refleks melempar ember yang ada di tangganya. Tindakan itu justru berakibat fatal. Api menyambar tubuhnya. Tumpahan bensin yang menyala menyebar dan membakar bangunan kios. "Dengan kondisi tubuh terbakar korban lari keluar kios dan guling-guling di tanah untuk memadamkan api," katanya.

Masyarakat yang melihat kejadian itu berusaha menolong Riswan dengan menggunakan kain basah. Sementara warga lain berusaha menyelamatkan dua orang anak Riswan yang terjebak api di dalam kios. "Hanya satu anak yang bisa diselamatkan," katanya.

Sedangkan, Quin tidak sempat dibawa keluar karena api sudah membesar. Api bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. "Korban tewas ditemukan setelah api benar-benar padam," kata Budi.

M. SIDIK PERMANA