Warga melintas di samping dua buah truk pengangkut turap yang ikut terendam luapan air Sungai Ciliwung di kawasan proyek normalisasi, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, 25 November 2015. Debit air Sungai Ciliwung yang kembali meninggi menyebabkan aktivitas pengerjaan terhenti sementara. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian proyek normalisasi Kali Ciliwung hampir rampung. Proyek sepanjang 19 kilometer dari pintu air Manggarai hingga jembatan tol JORR TB Simatupang ini ditargetkan rampung akhir 2016.
"Progres normalisasi Ciliwung sudah selesai 48 persen," kata Kepala Bidang Pelaksana Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bastari, kepada Tempo, Selasa, 5 Januari 2016.
Bastari menjelaskan, beberapa lokasi yang sedang dalam pengerjaan normalisasi yakni Kampung Pulo, Bidara Cina, Kebon Baru, Kalibata, Kalibata Indah, MT Haryono, dan belakang Rindam. "Secepatnya kami kerjakan di Bukit Duri, karena sedang dalam tahap pembebasan lahan," ujarnya.
Saat ini, Bastari melanjutkan, dari 97 keluarga di Bukit Duri yang telah bersedia direkolasi ke rumah susun sederhana sewa Cipinang Besar Selatan, satu keluarga masih bertahan dan enggan dipindah. "Sedang dimediasi oleh pemerintah kota Jakarta Selatan, agar mau direlokasi," ujar Bastari.
Menurut Bastaru, pengerjaan di lahan Bukit Duri akan segera dikerjakan, jika lahannya sudah bebas seluruhnya. "Kalau sudah kosong semua bangunannya, kami akan segera kerjakan normalisasi."
Adapun, pengerjaan normalisasi di Kampung Pulo ditargetkan rampung pada akhir Januari ini. "Kami berharap di Bukit Duri segera bebas lahannya, biar langsung bergeser pengerjaannya," kata Bastari.
