Diduga Pembobol Bagasi, Belasan Porter Lion Air Kabur  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 7 Januari 2016 08:58 WIB

Laptop memutar rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II yang menunjukkan Polres Bandara menangkap pelaku pembobolan tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 3 Januari 2016. Menurut pengakuan pelaku S kepada polisi, sejak awal 2014 bekerja pada Lion Air, ia mendapat tekanan dari lingkungan sesama porter mengambil barang berharga di bagasi penumpang. Porter yang menolak bergabung akan dipukul dan dikucilkan. ANTARA/Lucky R

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta masih memburu belasan porter maskapai Lion Air yang diduga terlibat pencurian dengan cara membobol tas penumpang di bagasi di dalam pesawat. Namun polisi mengalami kesulitan karena belasan porter ini kabur dari pekerjaannya.

”Kami telah meminta bantuan maskapai Lion Air untuk proaktif memberikan data dan alamat para porter ini,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan, Kamis, 7 Januari 2016.

BACA: Maskapai Perketat Rekrutmen Porter dan Sekuriti

Menurut dia, polisi memerlukan proses pencocokan alat-alat bukti yang telah disita untuk menentukan keterlibatan porter lainnya dalam pembobolan bagasi penumpang ini. Sindikat bobol bagasi Lion Air yang melibatkan porter dan petugas sekuriti maskapai terungkap setelah PT Angkasa Pura II menyerahkan rekaman CCTV yang berisikan gambar saat para porter ini membobol tas dan mencuri barang yang ada di dalam tas penumpang.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan empat tersangka, yaitu dua porter Madun, 29 tahun, dan Saefulloh, 22 tahun, serta dua petugas sekuriti maskapai Lion Air, Andi Hermanto, 28 tahun, dan Angga Jaya Pratama, 28 tahun. Dari keterangan para tersangka, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan, 12 dari 20 anggota regu porter Lion Air terlibat dalam kasus pencurian ini.

BACA: Terungkap: 12 dari 20 Porter Lion Air Bobol Bagasi

Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Adi Kuncoro mengakui ada belasan porter Lion Air yang "hilang" setelah terungkapnya aksi keempat rekan mereka yang kini ditahan polisi. ”Ada 18 porter yang sampai sekarang tidak masuk kerja. Statusnya pun belum mengundurkan diri," ujar Daniel.

Lion Air, kata Daniel, proaktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mengusut kasus para oknum porter tersebut. ”Kami juga korban dari para oknum ini. Kami juga ingin masalah ini bisa dibersihkan,” tuturnya.

JONIANSYAH HARDJONO

BACA JUGA:
Begini Cara Bandara Ngurah Rai Cegah Kasus Pembobolan Begasi
Minimnya CCTV, Penyebab Bagasi Penumpang Dicuri



Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

11 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

12 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

22 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

22 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

23 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya