Polisi membubarkan remaja yang melakukan balapan liar saat ngabuburit atau menunggu Magrib di jalan raya Juanda, Batu Ceper, Tangerang, (14/7). Jalan raya ini kerap dijadikan area balapan liar oleh remaja saat ngabuburit. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengatur balap liar di Jakarta. Mereka yang suka kebut-kebutan bakal ditampung dalam sebuah acara balap resmi.
Upaya tersebut juga disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Ahok, balapan dengan regulasi bisa meminimalisasi kecelakaan ketimbang balap liar.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin menyatakan akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain, seperti Ikatan Motor Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ke depan, kata Risyapudin, akan dibentuk organisasi khusus tempat bernaung bagi mereka yang sebelumnya kerap balapan liar.
Mereka bisa mengikuti acara balapan resmi pertengahan Februari 2016 di beberapa jalan yang kerap dijadikan tempat balap liar. "Nanti kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah yang akan memberi izin di masing-masing wilayah," ujarnya, Rabu, 14 Januari 2015.
Risyapudin menyebutkan beberapa titik yang bisa menjadi "sirkuit". Daerah Jakarta Pusat bisa di Jalan Asia-Afrika, kawasan Monas, dan Lapangan Banteng.
Di Jakarta Utara, Kemayoran atau Jalan Benyamin Sueb. Sementara di Jakarta Timur akan digunakan lokasi Taman Mini. Tempat-tempat itu kerap jadi lokasi balap liar.
Risyapudin juga menjelaskan, kelak jalan di tempat-tempat itu akan dibenahi supaya aman seperti sirkuit yang sebenarnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya Tutup JLNT Casablanca Setiap Malam, Pukul 21.00-4.00 WIB
36 hari lalu
Ditlantas Polda Metro Jaya Tutup JLNT Casablanca Setiap Malam, Pukul 21.00-4.00 WIB
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 4.00 WIB.