Sopir Go-Jek Tewas Kecelakaan di 'Jalur Tengkorak' Bekasi  

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 11:01 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor. Tempo/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang sopir Go-Jek, Achmad Fahrudin Maulana, 30 tahun, tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan tunggal di Bekasi pada Rabu malam, 13 Januari 2016. Korban tewas akibat benturan keras dengan badan jalan di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Bayu Pratama menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor dari arah Rawapanjang menuju Bantargebang. Warga Jakarta Timur tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

"Korban bermaksud mendahului mobil truk di depannya," kata Bayu, Kamis, 14 Januari 2016. Namun ketika sepeda motornya menyalip melalui kanan, ternyata di depannya ada median jalan. Lantaran situasi di lokasi yang cukup gelap karena tak ada penerangan, membuat korban kaget.

"Situasinya pada saat itu hujan jadi jalanan licin," kata dia. Karena korban dalam kecepatan tinggi sehingga tak memiliki kesempatan untuk mengerem atau menghindar. Akhirnya, sepeda motor menabrak median jalan tersebut hingga terpental ke aspal. Warga yang mengetahui segera melakukan pertolongan, tapi nyawanya tak tertolong.

Bayu menambahkan, Jalan Siliwangi dipetakan menjadi ‘jalur tengkorak’. Soalnya, jalur tersebut sering terjadi kecelakaan. Tercatat, angka kecelakaan tertinggi di jalur itu, baik kecelakaan tunggal maupun antara sepeda motor dan kendaraan roda empat. "Jalur itu cukup ramai, banyak kendaraan industri," kata dia. "Kami imbau pengguna jalan selalu hati-hati."

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

27 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

27 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

36 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya