TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Sektor Pancoran Mas menyita ratusan botol minuman keras dan ciu saat menggelar Operasi Cipta Kondisi, Minggu dinihari, 17 Januari 2015. Bahkan, minuman keras tersebut didapatkan dari warung rokok yang berjualan di Terminal Depok.
Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Mas Komisaris Tata Irawan mengatakan polisi menyita ratusan botol minuman keras dan ciu dari operasi di sejumlah wilayah yang berada di Pancoran Mas. Ratusan minuman keras ini dikumpulkan dari warung kelontong dan tukang jamu, yang menjualnya secara terselubung.
"Kami sita semuanya. Memang banyak warung kelontong yang sembunyi-sembunyi jual minuman keras di Depok," kata Tata pada hari ini, 17 Januari 2016.
Dikhawatirkan dari peredaran minuman keras ini, munculnya tindakan warga yang sering mengoplosnya dengan minuman lain. Bahkan, warga Depok sudah ada yang tewas karena menenggak minuman keras oplosan. "Polisi memang diminta rutin untuk razia miras setelah ada yang tewas," ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian Sektor Beji juga merazia sejumlah tempat yang ditengarai menjual minuman keras. Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Beji Ajun Komisaris Syah Johan mengatakan polisi menyita delapan botol minuman keras di warung jamu di perempatan Kukusan.
Selain itu, juga menyita satu mobil Avanza atas nama salah satu perusahaan, yang tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan surat kendaraannya. Dan satu sepeda motor Jupiter MX, yang juga tidak ada kelengkapan suratnya. "Tujuan utamanya memang merazia warung yang menjual miras," ucapnya.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
8 hari lalu
Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024
21 hari lalu
Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaGeger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur
55 hari lalu
Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok
11 Januari 2024
Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.
Baca SelengkapnyaWali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan
25 Desember 2023
Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya
Baca SelengkapnyaPMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan
17 November 2023
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan
Baca SelengkapnyaHendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali
5 Oktober 2023
Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali
Baca SelengkapnyaWali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya
4 Oktober 2023
Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok
27 Agustus 2023
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.
Baca SelengkapnyaKota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini
27 Agustus 2023
Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.
Baca Selengkapnya