Penguasa Narkoba Depok Berasal dari Kalangan Mahasiswa

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 21 Januari 2016 15:16 WIB

Paket ganja kering seberat 83 kilogram atau senilai Rp 168 juta, disita Satuan Narkoba Polres Metropolitan Bekasi (28/1). Ganja tersebut dipasok dari Aceh dan disembunyikan di rumahIbram alias Adi. warga Depok, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin

TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Narkoba Polresta Depok Vivick Tjangkung mengatakan bandar narkoba di Depok digerakkan mahasiswa. Bahkan enam mahasiswa aktif yang telah menjadi pengguna dan penjual diciduk polisi dari rumah kos tempat mereka tinggal.

"Sekarang penyebaran narkoba dikendalikan mahasiswa. Jumlah mereka yang besar jadi target pasar di Depok," katanya, Kamis 21 Januari 2016.

Ia menuturkan, berpatokan dari 2014 sampai 2015, ada kenaikan jumlah kasus narkoba yang ditangani Polresta Depok. Pada 2014, hanya ada 220 kasus, lalu meningkat pada tahun lalu sampai 372 kasus narkoba. "Masih didominasi ganja. Dan 30 persen sabu-sabu. Rata-rata pengedar mahasiswa aktif," ujarnya.

Bandar kakap narkoba di Depok berasal dari Palembang dan Jakarta. Untuk ganja, pasokan paling besar berasal dari Aceh. Tahun lalu, Polres Depok berhasil menyita 360 kilogram ganja yang dibawa dari Aceh menggunakan truk. "Hasil pengembangan dari pengguna di Depok. Ditangkapnya di kawasan Bekasi," tuturnya.

Bahkan Depok saat ini sudah menjadi “surga” para pengedar ganja. Depok sudah dianggap sebagai save zone untuk para pengedar ganja. "Ini yang sedang kami selidiki. ISIS saja sudah ada yang dari Depok," ujarnya. Adapun wilayah yang menjadi titik rawan penyebaran narkoba berada di Sukmajaya, Bojonggede, dan Beji.

Senada, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Depok Ajun Komisaris Besar Syaefudin Zuhri mengatakan, berdasarkan data survei pengguna narkoba yang dilakukan BNN dan Universitas Indonesia pada 2012, pelajar dan mahasiswa yang sudah menjadi pengguna mencapai enam orang dari 100 orang. Bahkan yang sudah rutin menggunakan narkoba mencapai tiga orang. "Tahun ini akan diadakan kembali surveinya. Diperkirakan lebih tinggi lagi jumlah pengguna di Depok," katnaya.

Melihat kondisi sekarang, kata dia, pengguna narkoba memang cukup memprihatinkan. Soalnya, tren penggunaan di Depok berubah dari ganja menjadi sabu-sabu. Tahun lalu, kata dia, Depok kebagian merehabilitasi 750 orang dari 100 ribu orang yang ditargetkan secara nasional.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

11 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

14 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

16 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya