RemoTivi: Butuh Kebijakan Matang Tampilkan Sampul Majalah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Januari 2016 23:00 WIB

(Ki-ka) Aditia Noviansyah, Oscar Motuloh, Qaris Tajudin, Muhammad Heychael dari Remotivi dan Yosep Stanley Adi Setyo dalam acara diskusi ruang tengah yang membahas "Etika di Belakang Kamera: Benarkah Cover Majalah Tempo Melanggar Kode Etik" di kantor TEMPO, Jakarta, 21 Januari 2016. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Cover Majalah Tempo edisi pekan ini menuai kontroversi. Foto yang ditampilkan dianggap melanggar kode etik jurnalistik. Muhamad Heychael dari RemoTivi beranggapan sampul depan majalah itu bermasalah karena Tempo dibaca semua generasi.

Menurutnya, Tempo tidak memiliki kepekaan pada pengalaman traumatik korban yang ada dalam gambar. "Bisa saja korban ataupun keluarga korban merasa trauma, sehingga dengan adanya foto tersebut justru memperpanjang aksi teror itu sendiri," ujarnya dalam Diskusi Ruang Tengah yang diadakan Tempo, Kamis 21 Januari 2016.

Terkait dengan hal tersebut, Heychael mengatakan, dibutuhkan kebijakan redaksi yang matang untuk menyampaikan berita terorisme agar pesan berita justru tidak menjadi perpanjangan teroris itu sendiri.

Sementara Oscar Motuloh dari ANTARA menjelaskan, kekerasan dalam fotografi jurnalistik sudah terjadi sejak zaman perang dunia. Pasalnya, foto akan menjawab rasa ingin tahu publik akan informasi yang lengkap. Selain itu fotografi jurnalistik merupakan inti dari pembuktian pada sebuah peristiwa yg ingin diketahui publik.

"Pekerjaan fotografer jurnalistik posisinya memang tipis sekali diantara memberi informasi dan kontroversi, tapi dalam jurnalistik, seeing is believing. Dalam sejarah, kekerasan itu harus dicatat dan ada rekaman visualnya," ujarnya.

Tempo mengadakan diskusi membahas cover majalah Tempo yang terbit Senin lalu di Lt 7 Gedung Tempo, Kamis 21 Januari 2016. Cover majalah yang menampilkan gambar seorang pelaku teror Thamrin tengah menembak seorang polisi dianggap kontroversial dan melanggar etik jurnalistik.

Dalam acara bertajuk "Etika Di Belakang Kamera: Benarkah Cover Majalah Tempo Melanggar Kode Etik?", Tempo menghadirkan Aditya Noviansyah, Fotografer Tempo yang mengabadikan gambar peristiwa Bom Thamrin sebagai narasumber. Selain itu hadir pula, Yosep Stanley dari Dewan Pers, Oscar Motuloh dari Antara, dan Muhamad Heychael dari RemoTivi sebagai pembicara. Acara Diskusi Ruang Tengah Tempo ini sempat menjadi trending topic di Twitter.

Cover Majalah Tempo menampilkan potongan gambar peristiwa bom yang terjadi di Jl. M.H Thamrin, 14 Januari lalu. Dalam gambar tersebut terlihat seorang pelaku tengah menodongkan pistol dan menembak seorang polisi. Foto tersebut diambil oleh Aditya Noviansyah, fotografer Tempo yang secara tidak sengaja berada di lokasi kejadian.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

18 Mei 2018

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

Lima serangan teror pada Januari-Juni 2017 terbukti atas perintah Aman Abdurrahman sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Daulah.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

17 Mei 2018

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

Aman Abdurrahman dinilai sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror bom di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

15 April 2018

Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

Selain di Jalan Thamrin, syuting film 22 Menit juga digelar di sebuah lapangan di Cikeas, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

15 April 2018

Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

Film berjudul 22 Menit terinspirasi peristiwa bom Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

13 Maret 2018

Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

Aman Abdurrahman didakwa menjadi otak serangkaian serangan teror di Indonesia, termasuk bom Sarinah dan Terminal Kampung Melayu.

Baca Selengkapnya