Anak-anak bermain bola di penampungan eks-anggota Gafatar di Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta, 24 Januari 2016. Eks-anggota Gafatar di panti ini akan mendapatkan bimbingan psikologis serta diberikan materi mengenai NKRI dan agama. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 43 mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di Rumah Perlindungan dan Trauma Center, Bambu Apus, Jakarta Timur, dipindahkan ke Panti Sosial Bina Insan 2, Ceger, Cipayung, Senin sore, 25 Januari 2016.
Menurut pantauan Tempo, 43 orang tersebut tiba di Panti Sosial Bina Insan pada sore hari. Mereka diantar menggunakan 3 elf Dinas Sosial. Untuk mengangkut barang-barangnya, Dinas Sosial mengerahkan satu mobil ranger.
Kepala Panti Sosial Bina Insan 2 Harjanto mengatakan mereka yang dipindahkan berasal dari Jabodetabek. Rencananya, semua eks anggota Gafatar yang berasal dari Jabodetabek akan dikumpulkan dan dikelompokkan di Panti Sosial Bina Insan 2.
Pengelompokan ini, ucap Harjanto, untuk memudahkan pendataan. "Biar mudah saat mereka dijemput ke wilayahnya," ujarnya.
Namun pengungsi yang berasal dari luar Jakarta akan dijemput langsung dari Panti Sosial Bina Insan 2 tanpa dikelompokkan. Ia menyebutkan ada 55 orang yang berasal dari luar Jakarta.
Saat ini jumlah pengungsi yang ditampung di Panti Sosial Bina Insan 2 bertambah menjadi 161 orang. Harjanto menuturkan pantinya mampu menampung hingga 300 orang. "Kalau masih ada tambahan lagi, kami siap."
