Geledah Rumah Jessica, Ini Bukti yang Dibawa Polisi  

Reporter

Editor

Bagja

Rabu, 27 Januari 2016 09:00 WIB

Jessica Kumala Wongso, salah satu teman Wayan Mirna yang tewas setelah meminum kopi Vietnam di Oliver Cafe, West Mall Grand Indonesia kembali diperiksa Polda Metro Jaya. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik dari Kepolisian Daerah Metro Jakarta datang ke rumah Jessica Kumala Wongso di Jalan Selat Bangka Sunter Agung, Jakarta Utara, empat hari setelah kematian Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016. Menurut Paulus Sukiyanto, ketua RT tempat tinggal Jessica, polisi datang pukul 21.00.

Para penyidik itu, kata Paulus, meminta izin bertamu ke rumah Jessica di Blok J. Paulus lalu menemani para penyidik tersebut ke sana. Ketika masuk rumah, Jessica duduk di ruang tengah ditemani seorang laki-laki yang kemudian dikenal publik sebagai pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto.

BACA: Begini Cerita Polisi Geledah Rumah Jessica Wongso

Ketika polisi menanyainya, Jessica bungkam. “Dia tidak mau ditanya-tanya dan mau langsung di-BAP (berita acara pemeriksaan),” kata Paulus pada Selasa, 26 Januari 2016. Jessica tak lain teman Mirna yang menemaninya minum kopi di Olivier Café, Grand Indonesia, dan menyaksikan dia meninggal.

Polisi menyimpulkan Mirna tewas karena racun sianida yang ada pada kopi Vietnam yang dia minum. Laboratorium Forensik Mabes Polri mengkonfirmasi kandungan sianida sebanyak 15 gram per liter dalam kopi sama dengan yang ada pada lambung Mirna. Kopi itu dipesan oleh Jessica yang tiba lebih dulu di Olivier.

BACA: Bukti Kuat Pembunuhan Mirna, Mengapa Belum Ada Tersangka?

Setiap pertanyaan polisi dijawab oleh Yudi. Penyidik itu, kata Paulus, lalu menelepon penyidik lain di Markas Polda Metro Jakarta. Telepon lalu diberikan kepada Yudi. “Saya tidak tahu mereka bicara apa, sepertinya pengacara Jessica dimarahi,” ujar Paulus.

Polisi lalu naik ke lantai 2, masuk ke kamar Jessica. Yudi dan Jessica ikut naik. Paulus dan polisi lain menunggu di lantai 1. Tak lama di lantai 2, polisi turun membawa kantong plastik berisi baju Jessica, telepon seluler, sepatu, dan dompet yang dia pakai ketika menemani Mirna minum kopi.

BACA: Jessica Sadar Dicurigai Bunuh Mirna

Polisi tak menemukan celana yang dipakai Jessica. Saat itulah, kata Paulus, pembantu rumah Jessica memberi tahu bahwa celana itu dibuang pada Jumat siang, atau beberapa jam sebelum polisi datang. Saat itu juga, polisi menuju tempat sampah yang ditunjukkan pembantu itu.

Pencarian tak membawa hasil. Para polisi kembali keesokan harinya dan mencari celana di tempat yang sama *). Mereka hanya menemukan celan laki-laki. “Saya ikut mencari selama lima jam,” ucap Paulus. Para polisi pun pulang dan giliran polisi dari Kepolisian Sektor Tanah Abang berjaga di sekitar rumah Jessica.

MAYA AYU PUSPITASARI

*) Ada kekeliruan kronologi pada berita sebelumnya. Diperbaiki pada Rabu, 27 Januari 2016 pukul 9.47 WIB.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya