Kasus Klinik Chiropractic, Dua WNA Australia Ditangkap  

Reporter

Kamis, 28 Januari 2016 09:25 WIB

Pihak pengelola menutup pintu Klinik Chiropractic First dengan kain hitam usai dilakukan penyegelan oleh Satpol PP di Mall Grand Indonesia, Jakarta, 13 Januari 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap dua warga negara Australia terkait dengan kasus praktek klinik chiropractic pada Rabu, 27 Januari 2016. Hal tersebut di benarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Krishna menjelaskan, dua pelaku bernama Antony Dawson dan Thomas Dawson ini sempat berniat kabur melalui genteng saat akan ditangkap. Pelaku memiliki enam klinik di Jakarta dan satu klinik di Bali. "Antony sebagai pemilik. Sedangkan Thomas sebagai dokter, padahal dia bukan dokter," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2016.

Baca: Malpraktek Chiropractic, Apa Aturan Dokter Asing di Era MEA

Adapun lokasi klinik yang dimiliki kedua pelaku di antaranya berada di ruko Dharmawangsa, Pacific Palace, ruko Permata, dan Gandaria City. "Lebih lengkapnya akan kami rilis nanti pukul 11.00," ucap Krishna.

Praktek chiropractic mulai mencuat setelah malpraktek yang dialami Allya Siska Nadya tahun lalu. Setelah kejadian tersebut, banyak klinik chiropractic ditemukan tak berizin.

Allya, 33 tahun, meninggal setelah menjalani terapi chiropractic di klinik Chiropractic First, Pondok Indah Mall. Ia mengalami pembengkakan di leher hingga mual dan muntah beberapa jam setelah diterapi. Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah. Hingga hari ini, polisi masih mengusut kasus malpraktek ini.

INGE KLARA SAFITRI




Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

22 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya