Jessica Kumala Wongso (tengah), berbaju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah
TEMPO.CO, Jakarta - Dua biksu berjubah oranye mendatangi ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat, 5 Februari 2016. Mereka datang khusus untuk bertemu dengan Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin. "Kami datang untuk memberikan siraman rohani (untuk Jessica)," kata salah satu biksu itu.
Direktur Perawatan Tahanan dan Titipan Polda Ajun Komisaris Besar Barnabas mengatakan dua biksu itu berasal dari kuil Buddha di Mangga Besar, Jakarta Barat. Mereka diminta datang untuk memberi siraman rohani kepada Jessica, yang beragama Buddha.
"Kalau agama Islam kan ada Jumatan, pengajian, ceramah agama. Makanya kami mendatangkan biksu untuk tahanan beragama Buddha," ujarnya.
Sedangkan untuk Imlek, kata Barnabas, pihak kepolisian belum berencana mengadakan perayaan untuk Jessica. Namun mereka membolehkan pihak keluarga mengunjunginya saat tahun baru monyet pada 8 Februari 2016.
Jessica diduga menabur sianida pada es kopi milik Mirna di Kafe Olivier di West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Setelah menenggak kopi itu, Mirna mengalami kejang-kejang dan tewas.