Pengacara Jessica Protes Kliennya Diperiksa Saat Haid

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 12 Februari 2016 12:05 WIB

Jessica Kumala Wongso (kedua kiri) dan kuasa hukumnya, Yudi Wibowo, menandatangi Berita Acara Penolakan rekonstruksi tahap kedua kasus Mirna di Kafe Olivier, Jakarta Pusat, 7 Februari 2016. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada dua rekonstruksi tersebut, yaitu pada jumlah adegan yang disusun sesuai dengan kronologi. Foto: Dok Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Yudi Wibowo Sukinto, pengacara tersangka pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, memprotes polisi yang memeriksa kliennya meski sedang datang bulan.

Yudi mengatakan kondisi Jessica yang sedang datang bulan mempengaruhi pemeriksaannya. Kesehatannya sedikit menurun. Sehingga, saat dites, Jessica lambat merespons. "Seharusnya istirahat haid," ujar Yudi, Jumat, 12 Februari 2016.

Yudi menuturkan, secara keseluruhan kondisi fisik Jessica sehat dan tidak memiliki keluhan apa pun. "Ya sehat-sehat saja," katanya. Namun, kata dia, seharusnya Jessica diberi waktu untuk istirahat karena sedang datang bulan. "Buruh pabrik saja dapat cuti datang bulan."

Jessica menjalani pemeriksaan oleh psikiater di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sejak kemarin. "Kata dokter observasinya butuh waktu 5 sampai 12 hari," ujar Yudi. Pengacara Jessica yang lain, Andi Yusuf, mengatakan pemeriksaan dilakukan di rumah sakit atas permintaan RSCM.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan observasi oleh psikiater digunakan untuk menguatkan dan mendukung alat bukti yang ada. "Jadi sekarang diobservasi oleh para psikiater, hasilnya apa pun kami lakukan secara obyektif," ucapnya.

Pemeriksaan ini, kata Krishna, juga dilakukan untuk memastikan kondisi kejiwaan Jessica. "Sudah ada empat psikolog yang digunakan dari Mabes dan dari luar," ujarnya.

Jessica berstatus tersangka sejak 29 Januari 2016 setelah polisi melakukan gelar perkara lanjutan. Jessica pun ditangkap keesokan harinya di hotel Neo Mangga Dua Square, Jakarta Utara.

Jessica diduga membunuh Wayan Mirna Salihin dengan racun sianida yang ditaburkan ke dalam kopi. Peristiwa nahas itu terjadi tanggal 6 Januari 2016 di restoran Olivier.

Awalnya, Jessica janjian dengan Mirna dan Hani. Jessica tiba lebih dulu di restoran dan memesankan es kopi untuk mirna dan cocktail untuknya dan Hani. Selang 40 menit, Mirna dan Hani datang dan mendapati minuman mereka sudah ada di meja.

Tanpa menaruh curiga, Mirna langsung menyeruput kopinya. Namun, rasanya aneh. Ia menyuruh Hani dan Jessica untuk mencicipi kopinya. Namun, Jessica menolak dengan alasan punya sakit lambung.

Tak lama, Mirna merasa tenggorokannya panas. Badannya lalu mengejang dan dari mulutnya ke luar busa. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dalam perjalanan, Mirna meninggal dunia.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

8 November 2023

Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

Sebelum PHK karyawan pada 2018, perusahaan ayah Wayan Mirna Salihin disebut sempat telat bayar gaji karyawan selama delapan bulan.

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

19 Oktober 2023

Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

Prof Ronny Nitibaskara membuat Jessica Wongso menangis dalam pesidangan saat pembahasan karakter terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin.

Baca Selengkapnya

Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

18 Oktober 2023

Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

Profil I Made Gelgel serta perjalanan karier dan kontribusi pentingnya dalam pengungkapan kasus kematian Mirna dan pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya