Bolos Sekolah, Belasan Pelajar Depok Terjaring di Warnet

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 12 Februari 2016 14:06 WIB

Sejumlah pengguna internet bermain game online di salah satu warnet di jalan Merapi, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/7) malam. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso.

TEMPO.CO, Depok - Dinas Pendidikan bersama Polresta Depok menjaring belasan pelajar berseragam sekolah yang bolos dan bermain di warung internet di kawasan Kelurahan Depokjaya, Kecamatan Pancoranmas, Jumat 12 Februari 2016. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila megatakan mendata sebanyak 15 pelajar berseragam sekolah di dua warnet. "Mereka bolos sekolah," kata Herry.

Menurutnya, pelajar yang bolos sekolah sering kali main di warnet, tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Untuk itu, setelah mereka dibawa, akan segera dipanggil orang tuanya. "Sekarang dikumpulkan di Satpol PP dulu pelajar yang terjaring."

Setelah dikumpulkan, selain orang tua yang akan dipanggil, Dinas Pendidikan juga akan memanggil pihak sekolah agar membina mereka. Jangan sampai pelajar yang seharusnya sekolah menyia-nyiakan kesempatan. Mereka harus rajin belajar karena calon pemimpin di masa depan.

Dalam sidak ini, pihaknya juga menemukan pelajar yang membawa rokok, dan gantungan kunci berupa celurit. Ia berharap orang tua lebih mengawasi anak mereka. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyadarkan pemilik warnet dan pelajar yang suka membolos.

"Warnet tidak boleh buka 24 jam. Dan jangan hanya mengejar keuntungan saja," ucapnya.

Selain itu, kejadian penculikan yang terjadi di Depok, salah satunya karena bujuk rayu bermain game oleh tersangka dan korbannya. Sehingga jangan sampai ada korban selanjutnya, terkait kasus penculikan. "Ini ada kaitannya. Sebab, pelaku kriminal juga mengincar anak-anak," katanya.

Bahkan, para pelaku kejahatan sering mencari tempat berkumpul anak-anak, untuk mengincar mereka. Untuk itu, pemilik tempat usaha juga harus bisa mengantisipasi tindak kejahatan. "Jangan buka sampai 24 jam," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Fitriawan menuturkan anggota Depok telah membuat Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. Berdasarkan permintaan warga, dalam perda tersebut dimasukkan pembatasan jam buka-tutup warung Internet di Depok. "Tidak boleh 24 jam. Maksimal sampai pukul 23.00," tutur Fitriawan. Ia mengatakan bakal mengevaluasi terus penggunaan Internet di Depok. Soalnya, Depok mempunyai program Cyber City.

Kapala Bagian Oprasional Polresta Depok Komisaris Agus Widodo mengatakan razia ini merupakan bentuk sinergitas dan tanggungjawab antara Disdik dengan kepolisian untuk melindungi pelajar di Depok. Tidak menutup kemungkinan, mereka menggunakan internet yang tidak sehat. "Boleh ke warnet tapi tidak bolos sekolah, dan gunakan secara sehat," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

40 hari lalu

Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

49 hari lalu

Aneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi

Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

56 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

56 hari lalu

Dalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta

Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

59 hari lalu

Polisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari

Baca Selengkapnya

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

23 Februari 2024

Polda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

28 Januari 2024

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap

Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.

Baca Selengkapnya

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

22 Januari 2024

47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung

Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.

Baca Selengkapnya