Metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan di Rawa Buaya, Jakarta Barat, 18 Desember 2015. Sejumlah bus ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) bernama Bagus Budiwibowo meninggal dunia usai dirampok di Metro Mini.
"Iya benar, ada karyawan Telkom yang meninggal dunia akibat didorong dari Metro Mini," kata Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom kepada Tempo, Ahad, 14 Februari 2016.
Arif mengatakan Bagus dirampok lalu didorong dari Metro Mini. Ia berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. "Kami manajemen Telkom mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Gambir Komisaris Bambang Yudhantara Salamun mengatakan kejadian tersebut masih diselidiki. Ia mengatakan bahwa saksi mata, yaitu sopir Metro Mini sedang diinterogasi saat ini. "Sopirnya lagi diinterogasi di Lapangan Banteng," kata Bambang saat dikonfirmasi Tempo hari ini.
Bambang mengaku belum bisa berkomentar lebih banyak, namun ia menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 11 Februari 2016. "Kejadiannya Kamis, di Menteng, tapi masih didalami," ujarnya.
