TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, mendukung penggusuran wilayah Kalijodo, Jakarta Utara oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, kata Ma'ruf, pembongkaran tersebut harusnya tak perlu menunggu momentum tertetntu.
"Biasanya pemerintah itu kalau ada kegiatan saja baru bergerak, kalau memang harus 'dibersihkan', ya bersihkan," kata Ma'ruf usai pernyataan sikap MUI atas isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di gedung MUI, Matraman, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 Februari 2016.
Menurut Ma'ruf, pemerintah mestinya membongkar tempat serupa di daerah lain, yang sejenis dengan Kalijodo. "Jangan Kalijodo saja, itu tak adil. Harusnya semuanya, apalagi ini berkaitan dengan moralitas bangsa," kata dia.
Ma'ruf mengatakan bahwa penertiban yang didasari momentum, atau hanya saat ada kepentingan khusus, hanya akan bersifat sementara. Aktivitas di tempat yang dibongkar berpotensi kembali muncul. "Kalau mau, penertiban harus menyeluruh. Ini persoalan kemanusiaan, moralitas, dan akhlak bangsa."
Untuk mengurangi aktivitas prostitusi, Ma'ruf mengatakan MUI akan meningkatkan dakwah. Menurutnya pelanggaran moral seperti prostitusi dan perdagangan minuman keras juga terjadi karena faktor ekonomi. "Tapi itu urusan pemerintah. Baiknya ekonomi kita diperbaiki karena banyak yang melacur karena alasan ekonomi.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memerintahkan anak buahnya untuk melakukan operasi minuman keras (miras) ilegal, premanisme, narkotika, hingga senjata tajam di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. "Kami akan melakukan operasi itu segera," ujar Tito di kantornya, Rabu, 17 Februari 2016.
Untuk kelancaran operasi tersebut, Tito meminta dukungan kepada warga setempat, agar dapat bekerja sama membantu polisi. "Kalau ada yang melindungi pelaku kejahatan, ya kami tangkap," katanya.
Polda Metro sudah menggelar rapat koordinasi membahas penertiban kawasan yang terkenal dengan prostitusinya tersebut. Rapat koordinasi pertama dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara, Wali Kota Jakarta Barat, Satpol PP, dan Pangdam Jaya.
Rencananya usai penggusuran, warga Kalijodo yang memiliki KTP Jakarta akan dipindahkan ke rumah susun. Sementara warga setempat yang tidak memiliki KTP Jakarta akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
YOHANES PASKALIS
Berita terkait
YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi
52 hari lalu
Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah
Baca SelengkapnyaFatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka
52 hari lalu
Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.
Baca SelengkapnyaAda Ormas di Kolong Tol Angke yang Viral di Medsos, Ini Kata Lurah
20 Juni 2023
Sejumlah wartawan yang hendak meliput ke kolong tol itu sempat mengalami pengadangan dan pengusiran.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaUlama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal
18 Desember 2022
MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro
21 November 2022
Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.
Baca Selengkapnya63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024
27 Juli 2022
Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.
Baca SelengkapnyaBuya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama
25 Juli 2022
Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.
Baca SelengkapnyaMUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin
8 Juni 2022
MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila
Baca SelengkapnyaMengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa
27 Mei 2022
Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.
Baca Selengkapnya