TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menertibkan kawasan Kalijodo dalam waktu dekat. Terkait dengan upayanya tersebut, ia mengklaim telah mendapatkan bantuan dari TNI dan Polri.
Panglima Daerah Militer Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana mengatakan akan memberi dukungan penuh terhadap upaya penertiban lapak prostitusi Kalijodo yang akan dilakukan pemerintah DKI. "Kalau pihak Polri meminta, kami akan dukung semaksimal mungkin," katanya di Makodam Jaya, Rabu, 17 Februari 2016.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menanggapi isu intimidasi yang dituduhkan warga Kalijodo. "Kok intimidasi melulu, bagaimana ada tentara mengintimidasi? Enggak, ya. Nanti kami ikut membantu penertiban untuk jalur-jalur hijau," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk membongkar Kalijodo, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. "Sudah ada tahapannya, itu sudah diatur yang berwajib. Kalau yang tidak tertib, akan kami tertibkan," tuturnya.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Jakarta Barat terus mensosialisasi pembongkaran Kalijodo. Akses masuk kawasan tersebut pun akan mulai ditutup secara bertahap. Terkait dengan upaya tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bisnis hiburan di Kalijodo tinggal 5 persen. "Sekarang paling saya kira setelah dimonitor tinggal 5 persen saja yang buka," katanya.
Sebelumnya, Ahok menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membongkar kawasan hiburan malam Kalijodo, Jakarta Utara. Sebagai gantinya, dia akan membangun taman di lokasi tersebut.
INGE KLARA SAFITRI
Berita terkait
Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?
25 hari lalu
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaRencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?
28 hari lalu
KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.
Baca Selengkapnya65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?
33 hari lalu
Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
33 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca SelengkapnyaMengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?
34 hari lalu
Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.
Baca SelengkapnyaRagam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana
34 hari lalu
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya
35 hari lalu
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.
Baca Selengkapnya10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana
35 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.
Baca SelengkapnyaJokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya
35 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.
Baca SelengkapnyaLedakan Amunisi Usang di Gudang Enam
35 hari lalu
Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.
Baca Selengkapnya