Wali Kota Berang, Mal di Bekasi Pakai Jalan Umum buat Parkir  

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 15:17 WIB

Suasana kemacetan di sekitar Mall Metropolitan, Bekasi, Jawa Barat, 13 Oktober 2014. Kota ini berada di urutan keenam dengan laju kendaraan 21,86 Km/Jam. Empat kota di peringkat VII-X antara lain: Tangerang, Medan, Makassar dan Semarang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Pusat perbelanjaan di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, menggunakan jalan umum untuk parkir. Alhasil, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berang ketika melihat jalan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi itu dipasang rambu kerucut oleh pengelola mal.

"Saya minta besok sudah enggak ada lagi," kata Rahmat ketika blusukan di jalan sisi selatan Kalimalang, samping pusat perbelanjaan Mal Metropolitan, Senin, 22 Februari 2016.

Menurut Rahmat, jalan sisi selatan Kalimalang dibangun untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di Jalan KH Noer Alie dan Jalan Ahmad Yani. Namun adanya rambu kerucut yang dipasang oleh pengelola mal mengakibatkan penyempitan badan jalan, bahkan memicu kemacetan arus lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan bakal memanggil pengelola mal untuk mempertanyakan ihwal penggunaan jalan umum tersebut sebagai tempat parkir. "Akan disosialisasikan bahwa itu adalah jalan umum. Kami target, Kamis sudah tertib," ujar Yayan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan jalan tersebut dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 senilai Rp 5 miliar berikut jalan bagi pedestrian sepanjang 500 meter. Jalan itu memiliki lebar sekitar 16 meter dengan empat lajur dari dua arah. "Dengan adanya pemasangan kerucut, jadi satu lajur tak terpakai," tuturnya.

Seorang pengguna jalan, Abdullah Surjaya, 40 tahun, mengatakan terpaksa menghindari rambu kerucut yang dipasang di sepanjang Mal Metropolitan mengarah ke Jakarta. Ia mengaku tak bisa menggunakan lajur paling kiri karena terdapat rambu kerucut yang disambung menggunakan tambang. "Jalan menuju Jakarta menjadi sempit," ucapnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya