Ini Titik Rawan Banjir yang Kepung Bekasi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 26 Februari 2016 12:35 WIB

Sejumlah warga melintasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Bekasi(18/4). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras sejak Jumat dinihari, 26 Februari 2016, yang mengguyur Bekasi, mengakibatkan jalanan protokol dan permukiman kebanjiran. Akibatnya, masyarakat dipusingkan oleh banjir karena terganggu aktivitasnya dan terjebak kemacetan panjang.

Berdasarkan pantauan Tempo, banjir di jalan protokol paling parah terjadi di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, di dua arah, baik mengarah ke Cikampek maupun ke Jakarta. Ketinggian air di titik itu mencapai 40 sentimeter. Banjir itu akibat buruknya saluran air.

Akibat banjir tersebut, petugas Kepolisian Resor Kota Bekasi kewalahan mengatur arus lalu lintas dari dua arah. Sebab, kendaraan yang melintas otomatis melambatkan laju kendaraannya. Bahkan tak sedikit sepeda motor yang mogok akibat mesinnya terendam air. "Ekor kemacetan sekitar 5 kilometer," kata Ajun Inspektur Satu Misran, Jumat, 26 Februari 2016.

Sejumlah pengguna jalan mengaku stres akibat terjebak banjir lantaran terlambat kerja. Misalnya, Sahban, 50 tahun, warga Mangunjaya, Tambun Selatan, membutuhkan waktu dua jam untuk pergi ke Bekasi Timur dengan melintasi Jalan Sultan Agung, Tambun. "Berangkat pukul 09.00, sampai pukul 11.00 WIB," ucapnya.

Hal yang sama juga terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Genangan air setinggi 30 sentimeter mengakibatkan kemacetan panjang di sejumlah jalur arteri. "Kemacetan terjadi karena kondisi jalan hanya berfungsi satu lajur," ujar juru bicara Polresta Bekasi, Inspektur Satu Puji Astuti.

Menurut dia, upaya terus dilakukan dengan mengerahkan anggota Satuan Lalu Lintas dibantu beberapa anggota Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas. "Penyebab kemacetan juga dipicu adanya pekerjaan galian yang belum terselesaikan," tutur Puji.

Adapun permukiman warga yang terendam banjir paling parah adalah Perumahan Vila Mutiara Jaya 3, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung. Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa, sehingga jalan di perumahan tersebut lumpuh karena tak bisa dilalui kendaraan. "Air mulai masuk dinihari tadi," kata Tomo, warga setempat.

ADI WARSONO




Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

6 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya