Jakarta Banjir, Ahok: Zaman Nabi Nuh Hujan Bikin Tenggelam  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 29 Februari 2016 12:26 WIB

Seorang pedagang sayuran berjualan di tengah banjir yang melanda jalan Jaya, Kamal Raya, Jakarta Barat, 28 Februari 2016. Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari mengakibatkan kawasan pemukiman ini direndam banjir. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan banjir Jakarta disebabkan oleh hujan berkepanjangan, yang terjadi bersamaan dengan air laut pasang (rob). Penanganannya, kata Ahok, diusahakan maksimal oleh pemerintah DKI Jakarta.

"Air kami usahakan cepat turun, kecuali hujannya 2 hingga 3 hari berturut tak berhenti. Zaman Nabi Nuh aja tenggelam kok karena banjir 30 sampai 40 malam," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.

Ahok juga sempat mempermasalahkan tata ruang di sebagian wilayah Jakarta yang memicu banjir. "Ya, kan saya bilang (Jakarta) Selatan akan tergenang, air luber, sementara banyak rumah yang berada di tepi sungai," ucap Ahok.

Menurut Ahok, genangan di sekitar rumah pinggir sungai itu belum bisa dinormalisasi karena faktor warganya. "Terhambatnya terkait dengan penyediaan rusun, tapi selama aliran airnya terhubung dan terbawa ke bawah, pasti tak apa," katanya.

Lain dengan Selatan, Ahok berkata sudah mengingatkan Dinas tata air agar mewaspadai potensi banjir di kawasan Jakarta Barat.

"Saya suruh mereka cek, laut lagi turun (surut). Pompa di Pasar Ikan (Penjaringan) bagus, pompa waduk Pluit bagus. Seharusnya dia alirkan air ke Ciliwung lebih lama, jangan semua air dilempar ke Pintu Air Karet," ujar Ahok menjelaskan hal teknis.

Ahok menjelaskan, bila aliran air tak diatur dengan benar, banjir akan butuh waktu lama untuk surut. "Kalau sungai tak surut, air got (selokan) dalam rumah tak bisa masuk sungai. Begitu saja teorinya," katanya.

Ahok menegaskan, bila sistem tanggul dan pompa air juga teratur dengan baik, Jakarta tak akan diserang banjir. Meskipun begitu, sejumlah wilayah membutuhkan penanganan ekstra. "Paling daerah Selatan itu yang masih sempit. Dulu sungainya lebar 8 meter, sekarang jadi 2 meter. Kamu buat rumah di sana, ya, kamu akan tergenang," ujarnya.

YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya