Jalur Alternatif Bandara Soekarno-Hatta Rawan Kecelakaan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 29 Februari 2016 13:40 WIB

Petugas memasang pemberitahuan penutupan jalan M1 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2014. Pihak angkasa pura menutup jalan M1 mulai besok 7 oktober 2014 terkait pembangunan rel kereta bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta mengatakan jalur alternatif menuju bandara tersebut, yaitu Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan, rawan kecelakaan. Kondisi ini terlihat dari angka kecelakaan yang cukup tinggi di jalur itu. "Dalam sebulan, tercatat bisa delapan-sepuluh kali terjadi kecelakaan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Salim, Senin, 29 Februari 2016.

Menurut Salin, rata-rata korban kecelakaan adalah pengemudi sepeda motor. Kecelakaan, kata dia, terjadi karena pengendara mengabaikan rambu-rambu lalu lintas di jalur tersebut.

Berdasarkan rambu yang terpasang di jalur itu, kecepatan kendaraan di Jalan Perimeter Selatan maksimal 80 kilometer per jam, dilarang mendahului kendaraan lain, dan dilarang berhenti di sepanjang jalur itu. Tapi pengendara kebanyakan mengabaikan rambu-rambu tersebut.

Kepala Unit Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Kasiono menuturkan kasus kecelakaan yang paling sering terjadi adalah tabrakan antarmuka kendaraan."Sepeda motor dengan mobil, mobil dengan mobil," ucapnya.

Menurut dia, hal ini karena pengendara cenderung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan lurus itu. Berdasarkan data 2015, sepuluh orang meninggal akibat kecelakaan di jalur Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.

Karena banyak kecelakaan, mulai 1 Maret 2016 pukul 00.00, PT Angkasa Pura II dan Polres Bandara Soekarno-Hatta resmi mengubah rute kendaraan di jalur itu. Perubahan di Jalan Perimeter Selatan yang selama ini bisa dilalui kendaraan dua arah dari Tangerang-Bandara-Jakarta dan sebaliknya diubah menjadi satu arah khusus untuk kendaraan dari Jakarta-Bandara-Tangerang.

Sedangkan Jalan Perimeter Utara yang selama ini berlaku dua arah untuk kendaraan dari Bandara-Tangerang dan arah sebaliknya kini hanya berlaku satu arah untuk kendaraan dari arah Tangerang-Bandara-Jakarta.

JONIANSYAH HARDJONO




Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

8 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

16 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya