Lokalisasi Dadap Bakal Ditutup, PSK Tolak Periksa Kesehatan

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 12:36 WIB

Sejumlah PSK menunggu pelanggan di cafe kawasan Dadap, Tangerang, Banten, 6 September 2014. Lokalisasi Dadap sudah berlangsung sejak akhir tahun 80-an. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Para perempuan pekerja seks di lokalisasi Dadap, Kosambi, menolak kedatangan Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang yang rutin memeriksa kesehatan mereka. Penolakan tersebut muncul setelah Pemerintah Kabupaten Tangerang gencar melakukan sosialisasi penutupan tempat hiburan dan pelacuran terbesar sekaligus tertua di Tangerang itu.

"Sudah hampir tiga pekan ini petugas pemantau kami tidak bisa masuk," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Manik Kusmayoni kepada Tempo, Rabu, 2 Februari 2016.

Padahal, kata Manik, sebelumnya mereka tak pernah menghadapi kendala. Pemeriksaan kesehatan PSK di lokalisasi tersebut, merupakan kegiatan rutin Dinas Kesehatan setiap satu bulan sekali sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyakit kelamin dan menular lainnya seperti HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang.

Pemeriksaan dengan cara menurunkan petugas ke lokalisasi menemui para muncikari. Melalui para muncikari itu, petugas bisa memeriksa kesehatan para PSK di pos kesehatan dan puskesmas pembantu tak jauh dari lokalisasi. Namun, kata Manik, sejak Februari pemeriksaan kesehatan belum dilakukan karena para penghuni lokalisasi menolak petugas kesehatan.

Eko Darmawan, salah seorang pengurus KPA Kabupaten Tangerang, mengakui pihaknya kesulitan dalam menjangkau para PSK tersebut. "Ini menyebabkan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS sulit dilakukan," katanya.

KPA khawatir, para PSK yang sudah positif HIV/AIDS menyebarkan virus mematikan tersebut. Berdasarkan data KPA Kabupaten Tangerang dari 700 PSK yang ada di lokalisasi Dadap tersebut, 44 orang dinyatakan positif HIV. "Mereka yang positif harus rutin meminum obat ARV," katanya.

Wilayah lokalisasi Dadap terdapat di 3 RW dan 12 RT. Puluhan bangunan berupa tempat tinggal, tempat usaha seperti kafe berdiri di atas lahan negara dan milik PT Angkasa Pura II tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengatakan sampai saat ini penduduk setempat masih keberatan dengan rencana penutupan lokalisasi tersebut. "Mereka sangat bergantung kepada lokalisasi," katanya.

Warga, kata Iskandar, menganggap lokalisasi merupakan sumber ekonomi. Masyarakat nelayan bergantung hidup pada lokalisasi tersebut karena hasil dari melaut tidak memuaskan." Toko perhiasan dan baju sangat bergantung pada PSK, begitu juga semua pedagang di area lokalisasi," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

39 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

39 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

43 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

19 Januari 2024

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

Polres Kota Tangerang Selatan membekuk Kepala Desa Tabun, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. yang diduga lakukan penipuan dan penggelapan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Flyover Cisauk Beroperasi Penuh, Pengguna Jalan: Mimpi Cisauk Bebas Macet jadi Nyata

10 Januari 2024

Flyover Cisauk Beroperasi Penuh, Pengguna Jalan: Mimpi Cisauk Bebas Macet jadi Nyata

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengoperasikan secara penuh flyover Cisauk sejak 24 Desember 2023

Baca Selengkapnya