Maju di Pilkada, Adhyaksa Menolak Mundur dari Ketua Pramuka

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 15:44 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan bendera merah putih kepada Ketua Kwanas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam acara pelepasan keberangkatan 462 kontingen Pramuka Indonesia yang akan berangkat ke Jambore Dunia ke-23 ke Jepang di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Juli 2015. Kontingen Pramuka Indonesia akan bergabung bersama kurang lebih 40 ribu peserta lainnya dari 105 negara dunia. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Adhyaksa Dault menolak mundur atau non aktif sebagai ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka periode 2013-2018 terkait langkah politiknya sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2017.

"Saya tidak perlu mundur atau non aktif dong," kata Adhyaksa dalam konferensi pers di kediamannya di Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Maret 2016.

Dia menjelaskan bahwa Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur adalah Syaifullah Yusuf yang kini menjadi Wakil Gubernur. Lalu Ketua Kwarda Jawa Barat adalah Dede Yusuf, politisi/anggota DPR dari PAN. "Kan itu tidak masalah, yang penting tidak membawa pramukanya dalam ranah politik," kata mantan Menpora ini.

Pada 20 September 2015, Adhyaksa Dault telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon Gubernur Jakarta. Sejak itu, dia melakukan kampanye ke berbagai wilayah, termasuk wawancara dengan media.

Pada Jumat pekan lalu, dia diwawancara secara live dengan TV One menggunakan seragam pramuka. Langkah politik Adhyaksa yang pernah menjadi Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 1999-2002, itu menuai protes dari internal Gerakan Pramuka.

"Seharusnya dia mundur dari jabatan sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka," kata Wakil Ketua Kwartir Daerah Pramuka Bengkulu, Riyadi Santoso, Senin, 7 Maret 2016. Tuntutan mundur itu juga disuarakan IGA Diah Yuniti, mantan pengurus Kwarda Pramuka Bali dan beberapa aktivis pramuka lainnya.

Riyadi menjelaskan tidak ada manfaatnya bagi Gerakan Pramuka dengan majunya Adhyaksa Dault sebagai calon Gubernur Jakarta. Malahan, katanya, merugikan bagi citra Gerakan Pramuka yang merupakan organisasi pendidikan yang bertujuan membentuk karakter generasi muda Indonesia.

Dia menilai semenjak terpilih sebagai Ketua Kwarnas Pramuka, Desember 2013, Adhyaksa menjadikan Gerakan Pramuka sebagai batu pijakan untuk ambisi politiknya. Mulai dari Pemilihan Presiden 2014 hingga Pilkada DKI Jakarta 2017. "Ini kesalahan fatal dari peserta Musyarawah Nasional Pramuka di Kupang yang memilihnya," kata Riyadi, mantan Ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwarda Bengkulu.

Yuniti menjelaskan terpilihnya Adhyaksa Dault menjadi pelajaran berharga bagi pimpinan kwartir daerah dan kwartir cabang. Seharusnya, katanya, ketua kwartir dijabat oleh kader pramuka yang memang terdidik dalam organisasi kepramukaan, bukan organisasi kepemudaan atau organisasi politik.

Salah seorang pengurus lainnya menjelaskan langkah politik yang dilakukan Adhyaksa Dault dua tahun belakangan ini membahayakan Gerakan Pramuka. "Harus ada yang mengingatkan Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka agar membuat Dewan Kehormatan menangani ini. Harus ada gerakan menyelamatkan Gerakan Pramuka," katanya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

3 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

8 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

15 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

16 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

20 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

25 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

26 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

26 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya