Ahok Minta Semua Bus Kota Merek Scania Asal Swedia

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 11 Maret 2016 14:11 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan President direktur PT United Tractors, Gidion Hasan (tiga kanan) dan Presiden dan CEO Scania CV AB, Henrik Henriksson (kanan) saat mencoba bus baru di Balaikota, Jakarta, 11 Maret 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjajal bus buatan Swedia tipe low entry city bus. Bus tersebut rencananya menggantikan semua bus yang ada di Jakarta. "Bus seperti ini yang akan menggantikan seluruh sistem transportasi bus di Jakarta," kata Ahok, sapaan Basuki, Jumat, 11 Maret 2016.

Ahok mengatakan nantinya bus tersebut juga menempati rute bus kota non-busway yang ada di Jakarta. Selama ini Ahok menilai rute yang tidak dapat dijangkau masyarakat oleh Transjakarta diambil alih oleh operator swasta. Sayangnya, transportasi dari operator swasta tersebut tidak semua memadai. "Banyak warga yang butuh bus, jadi naik bus yang jelek-jelek," ujar Ahok.

Transjakarta akan menyasar rute Metro Mini, Kopaja, dan bus kota lain yang dinilai “empuk”. Dengan kualitas bus Transjakarta yang bagus, Ahok yakin dapat mencaplok operator bus yang tidak bertanggung jawab dan yang mengabaikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. "Jadi silakan operator mau bersaing dengan kami atau bangkrut. Sudah tidak ada kata bersaing, pasti bangkrut karena bus kita bagus," tuturnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbolehkan operator swasta tersebut membeli bus serupa. Karena Transjakarta akan masuk dalam rute operator swasta tersebut, Pemprov DKI menawarkan operator itu untuk bergabung dengan Transjakarta. "Kami akan bayar rupiah per kilometer tanpa perlu menunggu dan mengejar penumpang," ucap Ahok.

Hari ini, PT United Tractors memperkenalkan salah satu jenis bus dari Scania tipe low entry city bus. Scania sengaja merancang secara khusus transportasi massal dalam kota yang sesuai permintaan Pemprov DKI Jakarta. Bus ini diproduksi di dalam negeri bekerja sama dengan perusahaan karoseri di Indonesia.

Ada beberapa keunggulan jika bus ini didatangkan ke Jakarta, antara lain sistem operasi yang ekonomis, kapasitas besar, nyaman, dan aman. Secara khusus, bus ini dirancang untuk kapasitas maksimal 64 penumpang, dengan rincian kapasitas duduk 35 kursi dan berdiri untuk 29 orang.

Ketinggian bus ini dapat diatur. Badan bus tersebut dapat dimiringkan untuk memberikan kemudahan saat menurunkan penumpang. Lantainya yang rendah dapat memudahkan penyandang disabilitas untuk menggunakan bus tersebut.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

13 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya