Air Kali Pesanggrahan meluap, 12 Maret 2016. TEMPO/Muhammad Kurnianto
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor dan Depok membuat Sungai Pesanggrahan dan Ciliwung meluap. "Ketinggian air Pesanggrahan mencapai 280 sentimeter atau siaga dua," demikian ditulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun resminya, @BPBDJakarta, pada Sabtu dinihari, 12 Maret 2016.
BPBD mencatat, sejak Jumat petang, kedua sungai sedang meluap tinggi. Kondisi ini berdampak terhadap rumah warga yang berada di sepanjang sungai tersebut, yang terimbas luapan.
"Pukul 23.36, banjir di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, akibat luapan Sungai Ciliwung," tulis BPBD DKI Jakarta. Bukan hanya itu, luapan Ciliwung juga merendam RW 10 di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Luapan Sungai Pesanggrahan juga menyebabkan wilayah RT 16 RW 05 Pondok Pinang, Jakarta Selatan, terendam banjir. Banjir merendam kawasan tersebut setinggi 60 sentimeter.
BPBD membuat catatan singkat tentang pantauan sementara sejumlah pintu air. Di antaranya, di pintu air Manggarai, ketinggian air mencapai 750 sentimeter atau siaga 3, Depok 200 sentimeter atau siaga 3, dan Angke hulu 95 sentimeter atau siaga 4.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
