Ahok Akan Jadikan Taman Kalijodo seperti Lenggang Jakarta  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 14:39 WIB

Sejumlah alat berat melakukan penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta, 29 Februari 2016. Sebanyak 66 kepala keluarga masih bertahan di Kalijodo saat kampung itu diratakan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tidak akan mengabulkan jika ada permintaan mantan Warga Kalijodo untuk menjadikan lahan Kalijodo sebagai tempat usaha. "Enggak bisa, nanti kami sudah siapkan taman dan mereka tetap boleh berjualan," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 18 Maret 2016.

Nantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menawarkan tempat untuk berjualan di Taman Kalijodo. Ahok berencana akan membuat Taman Kalijodo seperti Lenggang Jakarta. Setiap pengunjung yang datang tidak perlu membeli makanan atau minuman dengan menggunakan uang tunai. "Yang penting pengunjung tidak pakai uang tunai, penjual bayarnya (retribusi) hanya Rp 4.000 sehari," tutur Ahok.

Ahok mengatakan nantinya lahan Kalijodo tersebut akan dibuat taman yang dilengkapi dengan aliran sungai yang bening. Dengan begitu akan banyak warga Jakarta yang betah berlama-lama di Taman Kalijodo. Belum lagi Pemprov DKI Jakarta juga akan membuat taman tersebut ramah bagi anak.

Ahok menuturkan Pemprov DKI Jakarta akan mengizinkan mantan warga Kalijodo untuk tetap berjualan sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Saya mau sungainya bening, jadi nanti orang ramai datang ke tempat itu, main air dan duduk di pinggiran. Pasti banyak orang butuh makanan dan minuman," kata Ahok.

Di Lenggang Jakarta ada sekitar 300 pedagang yang terdaftar berjualan di sana. Setiap pedagang hanya membayar retribusi sebesar Rp 4.000. Setiap pengunjung yang datang harus membeli produk yang dijual dengan menggunakan auto debit. Nantinya, secara otomatis auto debit tersebut dipotong dan langsung masuk ke kas Pemprov DKI Jakarta.

Penggusuran wilayah Kalijodo menimbulkan polemik. Beberapa pihak ada yang menyatakan menolak tindakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta tersebut, terutama Warga Kalijodo. Beberapa waktu lalu, warga Kalijodo meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar lahan Kalijodo dijadikan tempat usaha untuk menggantikan mata pencariannya yang sempat hilang. Namun, Ahok tetap akan menolak permintaan tersebut.

LARISSA HUDA


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya