TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham 'Lulung' Lunggana mengharapkan agar tidak ada lagi perselisihan antara dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Jangan aduin saya lagi sama Ahok, ya. Sudah berhenti. Kami sudah bicara program," kata Lulung di Jakarta, Jumat, 18 Maret 2016.
Lulung mengatakan, ia akan mendukung segala kegiatan pemerintah yang bertujuan demi kebaikan, termasuk salah satunya program Ahok yang mau menjadikan Kalijodo menjadi taman wisata seperti Lenggang Jakarta. "Sekarang kami bicara konsep, jangan justifikasi orang lain. Biarin Pak Ahok jalan dengan konsepnya, saya dengan konsep saya sendiri," katanya.
Meski hubungan keduanya sudah mencair, kini Lulung akan bersaing dengan Ahok dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Ia tak sungkan untuk mempublikasikan program kerja yang menjadi fokus utamanya bila menjadi gubernur terpilih.
"Saya berbasis lingkungan masyarakat, karena selama ini program masyarakat tertunda," kata dia.
Lulung yang baru saja menemui Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman Rhoma Irama untuk meminta doa restu, menegaskan bahwa dirinya perlu menyatukan visi dan persepsi dengan tokoh masyarakat lain demi percepatan pembangunan Ibu Kota. "Karena rakyat sudah jenuh, bahwa pembangunan Jakarta sangat tidak signifikan. Anggaran belanja tidak semua habis. Hanya 39 persen dari Rp 65 triliun," ungkapnya.
Sebelumnya, hubungan antara Lulung dan Ahok pernah dikabarkan tidak harmonis. Keduanya sempat saling melontarkan cibiran dan mengkritik segala kegiatan masing-masing. Misalnya saja terkait penataan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lulung, yang dikenal sebagai pengusaha lahan parkir di sana, pernah merasa tersindir karena Ahok diberitakan sempat berujar bahwa sulitnya penertiban Tanah Abang disebabkan adanya preman yang menjadi beking para pedagang liar di sana.
Selanjutnya, pada tahun lalu, Ahok mencurigai ada manipulasi dana dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang sudah disahkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2014. Keduanya pun kerap dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri.
Lulung juga turut mempermasalahkan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Ia bersama pimpinan DPRD pun sempat melaporkan Ahok ke KPK, karena dugaan adanya kerugian negara sebesar Rp 191 miliar dari perbedaan nilai jual obyek pajak, berdasarkan hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan.
FRISKI RIANA
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
22 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
58 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI
2 Agustus 2022
Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.
Baca SelengkapnyaAnak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024
8 Juli 2022
Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca Selengkapnya