Pilgub DKI, Yusril Tak Mau Serang Ahok Lewat Isu SARA

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 08:07 WIB

Dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) dan Yusril Ihza Mahendra bersalaman usai menggelar pertemuan tertutup di posko Suka Haji Lulung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 21 Maret 2016. Kunjungan Yusril ke markas Lulung ini dalam rangka silaturahmi politik. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan tidak ingin membawa-bawa isu suku, agama, dan ras antargolongan (SARA) saat berhadapan dengan bakal calon lain, terutama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya tidak ingin membawa (isu) SARA karena saya ingin bertempur berhadapan langsung. Saya ini orang yang lebih banyak berargumentasi daripada berbicara soal itu," ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.

Ia mengatakan masyarakat menyaksikan Yusril di televisi kerap berdebat dan menyusun satu argumentasi. "Saya bisa mengalahkan orang di pengadilan, sama sekali tidak membawa SARA," ujarnya. "Orang membuat isu SARA mungkin karena memang tidak bisa berdebat, tapi kalau sama saya, saya akan hadapi."

Baca Juga: Yusril Sebut Calon Gubernur DKI dari PDIP Tak Akan Menang

"Saya tidak akan menyerang Pak Ahok karena sukunya, karena agamanya. Tapi saya bisa menyerang Pak Ahok, dan orang bisa saksikan bahwa perdebatan saya itu menyangkut hal-hal yang fundamental tentang Jakarta," ucap Yusril lagi. Ia menyatakan hal yang diperdebatkan adalah masa depan Jakarta.

Yusril berpendapat, kemunculan isu SARA adalah bagian dari propaganda dan kontra propaganda. Bisa saja orang menulis di Internet, seperti Facebook atau lainnya, seolah-olah komentar berbau SARA itu dibuat oleh Yusril atau pendukungnya. "Padahal yang bikin mereka sendiri."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

5 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

24 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

24 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

25 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

25 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

26 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

26 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

26 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

31 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

32 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya