Razia di LP Salemba, Ditemukan Senjata dari Pagar Besi

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 10:34 WIB

Petugas saat pemusnahan ribuan alat komunikasi hasil sitaan dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DKI Jakarta usai apel memperingati Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke-48 di Lapas Salemba, Jakarta, Jumat (27/4). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta menggelar razia gabungan dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Jakarta, Rabu malam, 23 Maret 2016.

"Kegiatan ini memang dilakukan secara teratur dan rutin baik di Lapas Salemba, maupun rutan di tempat lain," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Dahlan Pasaribu setelah merazia.

Dahlan menjelaskan razia dilakukan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba, serta meminimalisasi masuknya telepon seluler dan barang terlarang lain.

Dalam razia yang berlangsung pukul 20.00-22.00 WIB tersebut, petugas menemukan berbagai barang terlarang, di antaranya senjata tajam, kipas angin, telepon seluler, alat isap, dan korek gas.

"Ditemukan handphone sebanyak 42, senjata tajam 12 berukuran besar sampai kecil. Senjata ini dibuat di dalam, dari pagar dilepas menjadi senjata ditajamkan," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan untuk mencegah barang terlarang masuk ke LP dan rutan, pihaknya juga telah memberikan edaran ke LP untuk mendukung kegiatan-kegiatan penggeledahan.

Penggeledahan itu, kata Dahlan, tidak hanya dilakukan pada penghuni dan pengunjung LP atau rutan, tapi juga petugas LP dan rutan.

Dahlan mengatakan penggeledahan yang dilakukan di LP dan rutan di Jakarta dilakukan sedetail mungkin. Ia memberi contoh, untuk pengunjung LP dan rutan, tidak boleh mengenakan sepatu dan harus berganti memakai sandal yang disediakan.

"Seleksi tamu yang ingin melakukan kunjungan ke dalam, wajib melepas sepatu berganti sandal, untuk sterilisasi," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

20 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya