Kakak-Adik Ditemukan Tewas, Ini Jenis Obat di Dalam Kamarnya

Reporter

Jumat, 25 Maret 2016 14:07 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Depok - Polisi masih mendalami penyebab kematian kakak beradik, Deborah Sianipar (30) dan Jenny Sianipar (29)di dalam kamar rumahnya di Jalan Melati Raya nomor 5 RT5 RW5 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kamis 24 Maret 2016.


Dalam kamar mereka ditemukan sepucuk surat harapan dan beberapa obat, yang diduga digunakan untuk bunuh diri.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan kedua korban diduga meninggal karena bunuh diri. Soalnya, di dalam kamar ada dua gelas dan minyak kayu puth, minyak angin, vitamin dan lotion, yang diduga digunakan untuk bunuh diri.


"Dugaan bunuh diri dengan mencampur obat itu. Sebab, ada dua gelas bekas kedua korban minum," kata Dwiyono, Jumat 25 Maret 2016.

Namun, polisi masih mau menyelidiki dugaan tersebut, dengan otopsi dan menunggu hasil visum et repertum. Dari tubuh korban, kata Dwiyono, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. "Akan diuji di Puslabfor, apakah mereka meminum obat-obatan itu, untuk bunuh diri."

Baca Juga: Kakak-Adik Pamit Mau Tidur di Kamar, dan Inilah yang Terjadi


Jenny, sebelumnya memang sakit tifus. Kamis pagi, kedua korban pulang kerja langsung istirahat ke kamar. "Kamarnya dikunci. Dan jam 17.30 didobrak," ucapnya.

Kepala Polsek Pancoranmas Kompol Tata Irawan mengatakan kedua korban pulang ke rumah orang tuanya sekitar pukul 10.00. Sampai di rumah, korban izin kepada ayahnya untuk istirahat dan meminta jangan diganggu. "Mereka langsung masuk kamar," kata Tata.

Sekitar pukul 17.00, orang tua mereka Tunggul Sianipar memanggil anaknya yang telah tertidur sejak pagi. Tapi, saat dipanggil, kedua korban tidak merespon. Saat itu, orang tua korban berinisiatif memanggil menantunya, Ida Nurbaiti, yang tinggal di kawasan Beji, yang membuka pintu kamar.

Baca: Hanura: Ahmad Dhani Berbahaya, Sudahlah Ngurus Musik Saja...


Kedua korban, ucap Tata, memang tinggal bersama bapaknya, Tunggul Sianipar, sejak ditinggal ibunya. "Setelah membuka pintu, korban terlihat sudah meninggal," ucapnya

Kerabat korban, Ukana Dharma mengatakan tidak ada indikasi kekerasan. Kedua korban memang mempunyai riwayat sakit. Bahkan, kedua korban memang sudah sangat dekat. "Mereka sangat dekat. Ada yang bilang kembar saking dekatnya."

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

20 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

2 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

5 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

6 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

6 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

6 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

6 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

6 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

7 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya