Dukung Ahok, Wiranto Pastikan Tak Dapat Apa-apa dari Ahok

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 26 Maret 2016 17:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan) seusai Deklarasi dukungan Partai Hanura di Jakarta, 26 Maret 2016. Partai Hanura secara resmi mendukung bakal calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan ada pertanyaan menggelitik ketika Hanura menyatakan mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 nanti.

"Hanura dapat apa? Saya balik (menjawab), Hanura tidak dapat apa-apa," kata Wiranto di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Hanura, Jalan Tanjung Karang, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Maret 2016. Ia mengatakan pertanyaan seperti itu biasa di dunia politik.

Menurut Wiranto, dalam mendukung Basuki alias Ahok, Hanura tidak mendapatkan uang atau pun privilege. "Tidak mendapat perlakuan khusus dari gubernur (Ahok)," kata dia. "Tetapi kami mengharapkan dari sikap Hanura ini, rakyat mendapat apa?" Ia berharap rakyat Jakarta dan sekitarnya bisa hidup aman dan nyaman.

BACA:
Hanura Dukung Ahok, Wiranto: Sudah Ada Bukti dan Bakti
Hanura Resmi Dukung Ahok di Pilgub DKI
Belum Punya Pasangan Pilgub, Hasnaeni Moein Tunggu Wangsit
Yusril: Kapasitas Wali Kota Kok Jadi Presiden
Wiranto: Suara Rakyat Menghendaki Ahok Jadi Gubernur Lagi

Menurut Wiranto, sesuai dengan harapan rakyat DKI Jakarta, Partai Hanura sepakat mendukung Ahok menjadi gubenur lagi. "Kami tidak peduli apakah orangnya independen atau dari partai lain," ujarnya.

Ia pun menyatakan yakin Ahok akan menang. "Kalau nggak yakin, kami nggak dukung," ucap Wiranto.

Ahok menyatakan akan maju kembali dalam pilkada DKI Jakarta mendatang. Ahok telah mendeklarasikan calon wakilnya, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Mereka ingin maju lewat jalur independen.

Selain Hanura, Partai NasDem lebih dulu menyatakan ingin meminang Ahok. Namun, mantan Bupati Belitung ini memilih jalur independen dengan dibantu relawannya, Teman Ahok, mengumpulkan kartu tanda penduduk warga sebagai syarat untuk maju sebagai calon independen.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya