Lawan Ahok, MAKI Siapkan Gugatan Baru RS Sumber Waras

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 30 Maret 2016 14:09 WIB

Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta, 24 Maret 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan pihaknya mengajukan gugatan baru untuk menyelidiki dugaan penghentian penyelidikan secara tidak sah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Gugatan baru ini diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah permohonan praperadilan MAKI hanya diterima sebagian oleh hakim tunggal Tursina Aftianti. "Kalau kemarin penghentian penyidikan secara tidak sah dan menetapkan tersangka. Nah sekarang penghentian penyelidikannya," kata Boyamin di PN Jakarta Selatan, Rabu, 30 Maret 2016, setelah sidang putusan praperadilan.

Baca juga: Tulisan Yusuf Mansur Soal Pilkada: Jakarta Adem

Masalah Sumber Waras belakangan mengemuka seiring dengan tuduhan keterlibatan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang diduga memperoleh keuntungan dari menaikkan nilai jual obyek pajak di kawasan itu. Tuduhan itu menyusul kepastian bahwa Ahok, sapaan Basuki, akan berlaga dalam pemilihan kepala daerah 2017.

Kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras mengemuka ketika BPK mengeluarkan audit keuangan pembelian lahan rumah sakit tersebut. Audit itu mengindikasikan adanya kesalahan prosedur, penentuan harga, dan lokasi lahan yang mempengaruhi nilai jual lahan tersebut.

KPK, yang diserahi audit keuangan, belum menemukan indikasi penyelewengan dalam audit tersebut. Terakhir, pada 11 Februari 2016, MAKI mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK. Alasannya, KPK dinilai lamban dalam proses penyelidikan pembelian lahan RS Sumber Waras. Permohonan praperadilan tersebut masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta dan didaftarkan dengan nomor 17/Pid.Prap/2016/PN.JKT.SEL.

Boyamin menjelaskan, pengajuan gugatan baru itu untuk mengecek penyelidikan masih berlangsung atau sudah dihentikan. "Kalau audit investigasi BPK biasanya dilanjutkan ke tahap penyidikan sehingga saya menguji lagi sudah sejauh mana penyelidikan melalui gugatan ini," ujarnya.

Menurut Boyamin, gelombang gugatan oleh MAKI adalah bentuk kontrol untuk KPK agar secepatnya mengusut kasus Sumber Waras. "Ini kontrol kami agar tidak melambat-lambatkan kasus Sumber Waras," katanya.

Kepala Biro Hukum KPK Suryawulan menyatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Ia meminta semua pihak bersabar. KPK pun belum bisa mengetahui batas waktu penyelidikan. "Kami masih mengumpulkan bukti dan koordinasi instansi terkait. Kami tetap jalan prosesnya," ujar Suryawulan.

ARKHELAUS W.



Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya