Survei Pilkada DKI: Ahok Tak Terbendung

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Maret 2016 06:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Kampung KB di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta, 30 Maret 2016. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjabat dua periode semakin besar. Sigi lembaga survei Charta Politika yang digelar pada 15-20 Maret 2016 menunjukkan Ahok unggul dalam segala hal dibanding para bakal calon pesaingnya.

Dalam survei itu juga terlihat publik Jakarta kian dewasa karena tak menyoal dua minoritas Ahok yang acap jadi momok dalam pemilihan umum: penganut Kristen dan keturunan Tionghoa. Sebanyak 400 responden Charta Politika bahkan tak menyoal gaya bicara Ahok yang meledak-ledak dan sering dicap kasar.

Baca: Survei CSIS: Basuki Ahok Tak Punya Lawan Sebanding

Dalam survei yang dirilis kemarin, tingkat keterpilihan Ahok sebanyak 44,5 persen. Ini angka yang jauh melebihi pesaing terberatnya, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra. Elektabilitas Yusril hanya 7,8 persen.

Begitu juga nama-nama lain yang sudah mendeklarasikan diri berminat menjadi Gubernur Jakarta. Pengusaha Sandiaga Uno dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault masuk hitungan, tapi nilainya jauh di bawah Yusril. “Ahok diuntungkan oleh ketidakpatuhan kader partai,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

(Lihat video Partai Dukung Ahok, Dua Kader Hanura Hengkang)

Ahok menanggapi dingin hasil sigi itu. “Pemilihan masih jauh,” katanya. Ia justru menilai elektabilitasnya akan terkikis oleh isu rasial. Menurut Ahok, pemilih Jakarta belum bisa menerima kepemimpinan minoritas. “Banyak juga yang tak suka gaya saya memimpin.”

GANGSAR PARIKESIT| LARISSA HUDA


Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya