Didukung Pemilih Gerindra, Ahok: Orang Makin Pintar  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 31 Maret 2016 10:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menilai wajar jika banyak pemilih partai politik yang mendukungnya. Sebanyak 51,9 persen pemilih Partai Gerindra misalnya, diperkirakan memilih Ahok. "Jadi sebenarnya bukan soal parpol atau apa, orang kan sudah makin pinter, pilih orangnya," kata Ahok di kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.

Dalam hasil survei Charta Politika yang dilakukan dari 15 hingga 20 Maret 2016 ini, Ahok unggul dalam hal elektabilitas. Bila dibandingkan dengan nama lainnya, elektabilitas Ahok memang cukup tinggi, yakni sekitar 51,8 persen. Apabila disandingkan dengan Yusril Ihza Mahendra secara head to head elektabilitas Ahok sebesar 59,5 persen, sementara Yusril hanya 20,5 persen.

Meski partai yang menyatakan mendukung Ahok baru Partai Hanura dan Partai NasDem, suara pemilih partai lain banyak yang mengalir ke Ahok. Partai Gerindra yang sejauh ini menyatakan tidak akan mendukung Ahok pun, sebagian besar pemilihnya menyatakan akan memberikan suara untuk Ahok.

Suara lainnya, Yusril Ihza Mahendra untuk 15,4 persen, Sandiaga Uno untuk 5,8 persen, Hidayat Nur Wahid untuk 3,8 persen, Adhyaksa Dault untuk 3,8 persen, calon lain 7,7 persen, dan 5,8 persen tidak menjawab.

Hal serupa pun terjadi di tubuh PDIP. Sebesar 67,5 persen pemilih PDIP menyatakan dukungannya kepada Ahok. Sisanya mengalir untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebesar 14,3 persen, Yusril 3,9 persen, Abraham Lunggana 2,6 persen, Hidayat Nur Wahid 1,3 persen, dan sisanya 10,4 persen tidak menjawab.

Ahok mengatakan anomali ini memang sudah terjadi sejak pemilihan kepala daerah sebelumnya, yakni pada 2012. Pada pilkada saat itu, Joko Widodo dan Ahok maju sebagai pemenang. Padahal mereka hanya diusung PDIP dan Partai Gerindra. Sementara partai lainnya memilih mendukung Fauzi Bowo. "Kami sudah buktikan waktu kami calon 2012, pemilih Gerindra dan PDIP kecil sekali. Pak Foke menggabungkan semua partai, toh kalah juga kan," ujarnya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya