Survei Charta Politika, Ini Tanggapan Lulung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Maret 2016 19:52 WIB

Dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) dan Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan pada awak media usai menggelar pertemuan tertutup di posko Suka Haji Lulung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 21 Maret 2016. Keduanya bersiap untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Februari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana alias Lulung menanggapi santai hasil survei Charta Politika terkait dengan elektabilitasnya dalam Pilkada DKI 2017. Dalam survei itu, tingkat elektabilitas Lulung hanya 0,5 persen, jauh di bawah inkumben Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Bahkan Lulung optimistis bisa maju ke putaran dua jika terjadi dua putaran dalam pemilihan gubernur mendatang. "Saya yakin saja kalau ada saya di situ, misalnya ada empat calon, ada putaran kedua, di situ pasti ada saya. Putaran pertama ada saya, putaran kedua ada saya, saya yakin itu saja," kata Lulung saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.

Lulung mengatakan, untuk menyikapi hasil survei, yang pertama harus dilihat terlebih dulu siapa pemilik survei tersebut. Selanjutnya, survei yang dilakukan harus berdasarkan pengambilan data ke lapangan. Menurut Lulung, dalam survei, seharusnya tidak dikeluarkan pertanyaan-pertanyaan asumtif.

Meski mengapresiasi hasil survei, Lulung mempertanyakan keberpihakannya. Lulung heran mengenai hasil yang keluar dari survei itu, termasuk soal suara pemilih. "Kok tahu sih ya, bingung, aneh. Kok tahu konstituen, tahu milihnya partai apa, enggak mungkin, makanya jangan ada keberpihakan," ujarnya.

Survei Charta Politika dilakukan mulai 15 hingga 20 Maret 2016. Survei ini melibatkan 400 responden dengan wawancara tatap muka. Margin error dalam survei ini kurang lebih 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei ini, disebutkan Ahok mengungguli bakal calon lainnya. Dalam survei Charta Politika itu, nama Ahok kokoh di urutan teratas dengan tingkat elektabilitas 44,5 persen. Sedangkan di bawahnya ada nama-nama seperti Yusril Ihza Mahendra (7,8 persen), Sandiaga Uno (1,5 persen), Adhyaksa Dault, (0,8 persen), dan Abraham Lunggana (0,5 persen).




MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

2 Agustus 2022

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI

Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.

Baca Selengkapnya

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

8 Juli 2022

Anak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024

Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.

Baca Selengkapnya