Pemegang Kartu Jakarta Pintar Dapat Tunjangan Kuliah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 April 2016 17:39 WIB

Seorang petugas mengembalikan buku tabungan kepada warga yang mengurus proses pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI di kecamatan Jatinegara, Jakarta, 28 Juli 2015. Dikarenakan pihak Bank DKI setempat belum dapat membuatkan kartu ATM, ratusan warga yang hanya memiliki buku tabungan harus merasa kecewa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Siswa kelas XII pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan mendapat tunjangan jika melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri. Tunjangan diberikan kepada siswa yang tahun ini lulus SMA.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan ada 2.885 siswa yang akan menerima tunjangan tersebut. Tunjangan ini diambil dari anggaran sisa Kartu Pintar sebesar Rp 200 miliar. "Kami biayai kuliah dan kebutuhan sehari-harinya," kata dia, Senin, 18 April 2016.

Tunjangan tersebut diberikan sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Sebanyak Rp 600 ribu diberikan untuk pembayaran uang kuliah dan sisanya untuk living cost. "Kami bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi untuk pembayaran kuliah ke kampus-kampusnya," katanya.

Uang kuliah akan dibayarkan langsung oleh Bank DKI ke kampus bersangkutan. Sedangkan untuk living cost Rp 900 ribu akan diberikan langsung kepada siswa dengan cara ditransfer. "Itu bisa diambil tunai oleh siswa," ujarnya.

Anggaran untuk KJP mahasiswa itu berasal dari dana KJP 2016 sebesar Rp 2,5 triliun. "Dana itu memang ada lebihnya yang bisa kami gunakan untuk tunjangan tersebut," kata Sopan. Adapun penerima KJP tahun ini sebanyak 531 ribu.

Di SMA 74 Jakarta, Kepala Sekolah Markorijati mengatakan ada 10 siswa kelas XII yang menerima KJP. "Mereka rencananya akan melanjutkan semua karena ada bantuan," tuturnya.

Pihaknya, kata Markorijati, sudah mendapat informasi soal adanya tunjangan bagi pemegang KJP yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri. Karena itu, sekolah akan segera mengakomodasi kebutuhan tersebut. "Nanti kami siapkan. Sekarang kami selesaikan ujian dulu," ujarnya.

Untuk siswa yang bisa menerima tunjangan ini, dinas tak menetapkan syarat khusus. Selama masih memegang KJP dan diterima dalam seleksi penerimaan PTN, siswa akan menerima tunjangan itu. Siswa bisa memilih hampir semua PTN di Indonesia.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

27 detik lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

6 menit lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

9 menit lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

17 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

17 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

17 menit lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

18 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

22 menit lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

26 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya