Reklamasi Dihentikan, Ahok Meradang: Saya Mesti Tanya

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 18 April 2016 19:40 WIB

Ratusan warga melakukan penyegelan Pulau G, Muara Angke, Jakarta, 17 April 2016. Ribuan nelayan di Muara Angke menggelar aksi menolak kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait reklamasi Teluk Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pemerintah pusat menghentikan sementara reklamasi di Teluk Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meradang. Dia malah mempertanyakan mengapa tak ada yang mempersoalkan pengurukan lahan tanpa izin di Kawasan Berikat Nusantara yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN).

Menurut Ahok, PT KCN menguruk lahan tanpa izin seluas 12 hektare yang dijadikan tempat untuk menyimpan stok pasir, batu bara, dan bahan lainnya. "KBN nguruk salah tanpa izin, kok enggak ada yang ngomong," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 18 April 2016.

Baca: Menteri Susi: Jangan Sampai Reklamasi untuk Pengusaha Properti

Pengurukan itu, dia meneruskan, telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah. Laut di sana telah tercemar. Padahal di pesisir Kawasan Berikat Nusantara juga terdapat nelayan. "Di sana, Cakung, Cilincing, ada nelayan enggak? Marunda ada nelayan enggak? Kok, ketua nelayan enggak pernah kritik itu? Kok, cuma kritik swasta?" ujarnya memberondong.

Pernyataan keras Ahok itu berkaitan dengan keputusan dua menteri yang menghentikan sementara proyek reklamasi di Teluk Jakarta, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan dan Kehutanan Siti Nurbaya. Reklamasi Teluk Jakarta sedang santer jadi perbincangan di publik setelah anggota DPRD dari Partai Gerindra dicokok KPK karena kasus suap proyek reklamasi.

Baca: Ahok Klaim Jokowi Setuju Proyek Reklamasi Dilanjutkan

Susi dan Siti memang belum menerbitkan surat resmi moratorium reklamasi itu. Karena itu, Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli akan menggelar rapat bersama Susi, Siti, serta Ahok untuk membahas masalah itu.

Ahok menyatakan belum mengetahui ihwal undangan rapat bersama tadi. "Ini saya mesti tanya. Terus, berani enggak mereka mutusin (reklamasi), di situ saya akan ngomong," kata Ahok.

Baca: TERKUAK: Aguan Diduga Dalang Suap Reklamasi, Ini Buktinya

Ahok pun meragukan tuntutan dari Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta terhadap proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut dia, jika reklamasi dilarang, seharusnya asosiasi tersebut juga melarang KBN. "Makanya itu aku bingung, kenapa yang KBN, KCN, (mereka) diam? Milik pemerintah memang itu, saham juga milik DKI, kenapa enggak ada yang ribut?"

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membongkar dan mengeruk dermaga di Pelabuhan Marunda. Menurut Ahok, tindakan tersebut sengaja ia ambil karena KCN telah melanggar aturan yang dilarang mereklamasi lahan yang menempel dengan daratan Jakarta. "Kami juga mau bongkar, mau keruk, setengah mati buang tanah. Mereka bandel, diperingati juga bandel," kata Ahok.

Baca: TERJAWAB: Ini Kaitan Sunny dengan Aguan di Skandal Reklamasi

KBN adalah perusahaan BUMN di kawasan Jakarta Utara. KBN terletak di sisi barat ruas Jalan Tol JORR arah Rorotan. Kawasan ini merupakan zona khusus untuk manufaktur dengan dukungan logistik terpadu.

LARISSA HUDA


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya