Tersangka Jessica Kumala Wongso melakukan rekonstruksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 7 Februari 2016. Dok. Polda Metro Jaya
TEMPO.CO, Jakarta - Imelda, ibu kandung Jessica Wongso tersangka pembunuh Mirna Salihin, hari ini menyambangi putrinya di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Namun kedatangannya tidak diketahui wartawan karena melalui pintu belakang. Saat pulang, pengacara Jessica, Hidayat Bostam sempat mengatakan maksud kedatangannya. "Tadi jenguk Jessica. Dibawakan nasi goreng sama air jeruk manis," kata Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa, 18 April 2016.
Hidayat mengatakan kondisi Jessica terlihat kurus dan menginginkan agar ia segera dibebaskan karena merasa tidak bersalah atas sangkaan yang dituduhkan kepadanya. Ia juga menceritakan kondisi kamar Jessica yang bau dan pengap. "Namanya juga ruangan kecil, ukuran sekitar 2 meteran, bau. Siapa juga yang kuat?" Kata Hidayat.
Saat dikunjungi Jessica juga menanyakan tinggal berapa hari lagi ia bisa dibebaskan dari penjara. Hidayat yang optimistis kliennya tidak bersalah menjawab Jessica akan segera dibebaskan. "39 hari lagi," kata dia.
Saat Tempo mencoba mengkonfirmasi mengenai berkas Jessica, hingga saat ini pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta belum menerima pelimpahan berkas Jessica untuk ketiga kalinya. "Kami belum mendapatkan informasi. Sampai saat ini belum menerima," kata Kepala Penerangan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo.
Jessica ditahan sejak 30 Januari 2016. Dalam perkara pembunuhan yang disangkakan kepadanya, penyidik diberi waktu oleh Kejaksaan untuk melengkapi berkas agar dapat diajukan ke ranah pengadilan. Hingga hari ini, Jessica telah menjalani masa penahanan 81 hari. Sehingga penyidik memiliki waktu 39 hari untuk melengkapi berkas terbunuhnya Wayan Mirna Salihin oleh racun sianida yang dicampur ke dalam kopi yang ia minum.
