Ketinggian air di pos pemantau sungai Ciliwung, jembata Panus, Depok masuk siaga 1. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Jakarta - Mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, diduga masih hidup saat tenggelam di sungai tersebut.
"Tewasnya mirip Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia. Masih hidup saat di dalam air," kata Kepala Polsek Sukmajaya Ajun Komisaris Supriyadi pada Selasa, 19 April 2016.
Supriyadi menuturkan, dari hasil autopsi, korban mengalami luka cukup parah di kepala bagian belakang. Meski begitu, luka tersebut belum bisa dipastikan akibat hantaman seseorang. "Bisa juga karena hanyut lalu terkena hantaman benda tumpul tersebut," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan hasil autopsi, perempuan tersebut belum sampai 12 jam tewas saat ditemukan oleh warga pada Jumat dua pekan lalu. Sebab, ada makanan yang masih baru dan belum tecerna. "Kematiannya mirip sekali dengan Akseyna UI."
Polisi masih mencari keluarga mayat perempuan tanpa identitas tersebut. Belum ada pihak yang mengaku kehilangan sanak keluarganya. Polsek Sukmajaya sudah berkoordinasi dengan Polresta Bogor untuk mencari keluarga yang kehilangan saudara mereka.
Mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia 30 tahun dengan rambut sebahu. Banyak luka di sekujur tubuhnya. Salah seorang warga, Hidayat Al Ramdani, mengatakan mayat ditemukan sekitar pukul 08.00, tersangkut di kayu, pada Jumat, 8 April 2016.
Kondisi mayat tertelungkup tanpa mengenakan busana sehelai pun. Mayat perempuan tersebut diangkat dari kali sekitar pukul 10.15.
Hidayat mengatakan tidak hanya kali ini mayat ditemukan di tempat yang sama. Dua bulan lalu, mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki juga ditemukan. "Memang sering ditemukan mayat di Ciliwung. Paling banyak karena hanyut," katanya.
