TEMPO.CO, TANGERANG - Polisi membenarkan peristiwa robohnya atap canopy mall Aeon yang berada di Tangerang, Banten. Kapolsek Pagedangan, Ajun Komisaris Endang Sukma Wijaya mengatakan, pada pukul 17.30 wib mendapatkan laporan dari pihak managemen mall bahwa ada canopy yang runtuh.
"Dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang, canopy penahan air yang terbuat dari membran tidak kuat menahan air," kata Endang saat dihubungi Tempo 20 April 2016.
Enang juga mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab canopy tersebut bisa tidak kuat menahan air, apakah saluran pembuangan yang ada di canopy tersumbat atau lainnya.
"Penyebabnya masih kami dalami apakah saluran airnya tersumbat, atau murni tidak kuat menahan derasnya guyuran hujan yang terjadi siang tadi," ungkapnya.
Dari runtuhnya canopi tersebut terdapat 14 orang luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit Eka Hospital. "Tadi saat saya ke rumah sakit 9 orang sudah diperbolehkan pulang sementara lima orang lainnya sedang bersiap- siap pulang," imbuhnya.
Dari ke 14 koran luka lanjut Endang tidak ada yang mengalami luka serius, kebanyakan korban hanya luka lecet karena serpihan kaca. "Tidak ada korban yang luka serius, ada yang luka di kepala tapi hanya lecet- lecet," tambahnya.
Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum
29 Desember 2023
Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah