TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Mischa Hasnaeni Moein atau yang akrab dengan nama 'Wanita Emas', mengaku dia kerap dirisak di media sosial dengan kata-kata yang kurang pantas. "Kasihan amat ini diri saya, di cyber di-bully. Di media di-bully. Ada yang mengatakan saya pelacurlah, apalah," kata Hasnaeni di Polda Metro Jaya, Jumat, 22 April 2016.
BACA: Hasnaeni 'Wanita Emas': Saya Gubernur Paling Cantik di Dunia
Hinaan tersebut muncul ketika Hasnaeni dituduh telah menipu seorang pengusaha asal Papua, Abu Arief M. Hasibuan. Pengacara Abu, Saleh, melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan Hasnaeni ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena telah menipu kliennya senilai Rp 951 juta.
Saat Hasnaeni kembali dikonfirmasi mengenai laporan tersebut, ia menolak berkomentar. Kata dia, permasalahan itu sudah selesai. Ia lebih memilih berkomentar mengenai dia yang akan menjadi sosok calon pemimpin yang harus tahan banting. "Alhamdulillah enggak apa-apa, saya calon pemimpin harus berjiwa besar. Apa artinya Hasnaeni kalau beritanya enggak dinaikkan sama media, kan?" ujarnya.
BACA: Pelapor Penipuan: Hasnaeni 'Wanita Emas' Mengaku Kenal SBY
Hasnaeni mengatakan sampai saat ini tingkat elektabilitasnya dibandingkan bakal calon Gubernur lain masih cukup tinggi, bila dilihat berdasarkan survei. Namun ia tak lantas berpuas diri karena politik memiliki sifat dinamis. "Pemilihan ini masih tahun depan, Februari. Jadi tentu saja yang lain juga masih memiliki kesempatan yang sama. Tentunya harus kerja keras, karena tanpa kerja keras kita tidak bisa mencapai sesuatu," ujarnya.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI
BERITA MENARIK
NURI DIMUTILASI: Kisah Dua Cinta Berbuah Nestapa
NURI DIMUTILASI: Agus Playboy, Sembunyi di Rumah Eks Pacar
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya